Nurhasanah, Chasni Rosliani (2021) Aktivitas antihiperglikemia jus microgreens jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt.) pada drosophila melanogaster diinduksi sukrosa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi (1).pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4 _bab1.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
Abstract
Hiperglikemia merupakan gangguan homeostasis glukosa ditandai kadar glukosa darah melebihi batas normal yang merupakan pemicu terjadinya stress oksidatif. Ketika tubuh dalam keadaan stress oksidatif, maka diperlukan antioksidan dari luar yang dapat diperoleh dari pangan fungsional. Microgreens jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan pangan fungsional yang sering dikonsumsi. Salah satu cara mengonsumsi microgreens dengan mengolahnya sebagai jus. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jus microgreens jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap kemampuan memanjat, kelulusan hidup dan kadar glukosa hemolymph pada Drosophila melanogaster yang diinduksi sukrosa, serta mengetahui kadar antioksidan dan karotenoid pada microgreens jagung manis. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yaitu kontrol (P0), induksi sukrosa 30% (P1), jus microgreens 15% (P2), dan sukrosa 30% + jus microgreens 15% (P3). Berdasarkan uji antioksidan didapatkan nilai IC50 5,72 µg/L (sangat kuat) dengan kandungan karotenoid sebesar 3,386 g/L. Kadar glukosa hemolymph lalat buah tertinggi pada perlakuan P1 dengan nilai 128,53 mg/dl (±0,09), dan terendah pada perlakuan P2 dengan nilai 32,9 (±0,02). Persentase kelulusan hidup paling rendah pada perlakuan P1 sebesar 38,3% (±3,86), persentase tertinggi pada perlakuan P2, sebesar 81,2 % (±1,25. Pada pengukuran kemampuan memanjat, persentase terendah pada perlakuan P1 sebesar 23,3% (±1,72), dan tertinggi pada perlakuan P2 sebesar 75% (±0.91). Berdasarkan hasil dari pengujian disimpulkan bahwa jus microgreens jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) memiliki aktivitas antihiperglikemia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antihiperglikemia; jagung manis; drosophila melanogaster; sukrosa |
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Chasni Rosliani Nurhasanah |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 03:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44617 |
Actions (login required)
View Item |