Setiawan, Yadi (2021) Implementasi model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan kedisplinan dan motivasi belajar PAI materi kontrol diri: Penelitian pada siswa kelas X SMKN2 Kota Sukabumi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
Abstract
INDONEIA: Model Pembelajaran sangatlah penting dalam proses pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan guru terhadap evaluasi belajar siswa di kelas, maka dari itu untuk mengukur keberhasilan guru di SMKN 2 Kota Sukabumi terhadap kedisplinan dan motivasi belajar siswa yang rendah, maka harus ada model pembelajaran baru yaitu dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri hubungan Kediplinan dengan model Pembelajaran Inkuiri dan hubungan nya Motivasi dengan model Pembelajarn Inkuiri pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi kontrol diri di SMKN2 Kota Sukabumi. Metode Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan Quasi Experimen. Untuk pengolahan serta menganalisa data kuantitatif, maka digunakan teknik pengolahan data serta penganalisaan statistiknya dengan mengunakan SPSS 18.Penelitian ini dilakukan dengan menyebar angket dari hasil pretest dan post-test pada kelas experiment dan kelas kontrol pada 72 responden. Berdasarkan hasil analisis statistik, menunjukkan bahwa : perlakuan dengan menggunakan model Pembelajaran Inkuiri dari kediplinan siswa di peroleh kedisplinan belajar siswa dari Postes kelas Experimen (Inkuiri) N 36 Mean 86.53 Std. Deviation 3.468 Std. Error.578 Mean dan Postes Kelas Kontrol ( Konvensional) N 36 Mean 77.64 Std. Deviation 4.422 Std. Error .737. dan untuk motivasinya siswa belajar dengan model pembelajaran Inkuiri motivasi belajar siswa ( Inkuiri) Dari N 36 Mean 86.53 Std. Deviation 3.452 Std. Error Mean .575. Postes Kelas Kontrol ( Konvensional N 36 Mean 76.61 Std. Deviation 4.338 Std. Error Mean .723. Maka kesimpulan dari penelitian ini ada perbedaan hasil nilai hasil rata-rata dari kediplinan siswa dengan model Pembelajaran Inkuiri materi kontrol diri dengan nilai rata-rata 86.53 setelah melakukan perlakuan. Dan untuk motivasi belajar siswa mengunakan model pembelajaran Inkuiri materi kontrol diri dengan nilai rata-rata 86 .53. Jadi terlihat secara jelas ada peningkatan setelah melakukan perlakuan dengan model pembelajaran Inkuiri dari kediplinan dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi kontrol diri. ENGLISH: The Learning Model is very important in the learning process to determine the success of teachers in evaluating student learning in class, therefore to measure the success of teachers at SMKN 2 Sukabumi City on discipline and low student motivation, there must be a new learning model, namely by using the Learning Model Inquiry. The purpose of this study was to determine the implementation of the Inquiry Learning Model, the relationship between Discipline and Inquiry Learning Model and its relationship between motivation and inquiry learning model in Islamic religious education subject in self-control material in SMKN2 Sukabumi City. This quantitative research method uses a Quasi Experiment approach. For processing and analyzing quantitative data, data processing techniques and statistical analysis were used using SPSS 18. This research was conducted by distributing questionnaires from the pretest and post-test results to the experimental class and the control class to 72 respondents. Based on the results of statistical analysis, it shows that: treatment using the Inquiry Learning model of student discipline is obtained by student learning discipline from Posttest Experiment class (Inquiry) N 36 Mean 86.53 Std. Deviation 3.468 Std. Error.578 Mean and Posttest Control Class (Conventional) N 36 Mean 77.64 Std. Deviation 4.422 Std. Error .737. and to motivate students to learn with the learning model Inquiry student learning motivation (Inkuiri) From N 36 Mean 86.53 Std. Deviation 3.452 Std. Error Mean .575. Posttest Control Class (Conventional N 36 Mean 76.61 Std. Deviation 4.338 Std. Error Mean .723. So the conclusion of this study there is a difference in the results of the average score of student discipline with the Inquiry Learning model of self-control material with an average value of 86.53 after doing the treatment. And for student learning motivation using inquiry learning model self control material with an average value of 86 .53. So it is clear that there is an increase after treatment with the Inquiry learning model of discipline and student motivation in the PAI subject, self-control material.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Inkuiri; Kedisplinan; Motivasi Belajar; PAI; Kontrol Diri |
Subjects: | Education |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Yadi Setiawan |
Date Deposited: | 06 Oct 2021 03:11 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 02:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44648 |
Actions (login required)
View Item |