Analisis faktor-faktor penyebab maraknya pengemis : Studi kasus di Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi

Nisa, Chairun (2021) Analisis faktor-faktor penyebab maraknya pengemis : Studi kasus di Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (292kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini didasari karena maraknya pengemis yang berada di jalanan-jalanan dan di dalam perumahan Desa Ciantra. Keberadaan para pengemis ini berdampak dan berpengaruhi pada ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang dibuat resah oleh pengemis tersebut. Saat ini Desa Ciantra terjadi lonjakan jumlah pengemis, terhitung sejak awal tahun 2020 sampai sekarang ini. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui untuk mengetahui keberadaan para pengemis di Desa Ciantra, faktor-faktor yang melatarbelakangi maraknya pengemis di Desa Ciantra ini serta upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi dalam menangani persoalan pengemis. Pada penelitian ini, menggunakan teori Dramaturgi oleh Erving Goffman. Teori Dramaturgi merupakan sebuah teori yang menjelaskan bahwa di dalam kegiatan interaksi satu sama lain sama halnya dengan pertunjukkan sebuah drama. Dalam hal ini, pengemis berusaha menampilkan sandiwaranya agar mendapat simpati di depan khalayak umum. Konsep dramaturgis ada ditengah-tengah kehidupan pengemis itu untuk membedakan bagaimana mereka ketika menjadi pengemis dan juga sebagai masyarakat biasa yang ada dalam struktur kemasyarakatan. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus (case study). Dilakukan analisis secara tajam yang terkait dengan kasus tersebut sehingga secara akhirnya akan diperoleh kesimpulan yang akurat, dengan begitu dapat mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi maraknya pengemis di Desa Ciantra. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Subjek penelitian ini yaitu para pengemis yang melakukan aktivitas di jalanan dan dalam perumahan di Desa Ciantra dengan jumlah informan yaitu 5 orang pengemis. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan pengemis di Desa Ciantra yang dimana mereka bukanlah warga Desa Ciantra itu sendiri melainkan dari luar kota. Pengemis di Desa Ciantra tidak tetap jumlahnya. Biasanya pada hari libur atau hari besar jumlah pengemis meningkat. Pengemis perempuan yang berusia sekitar 40 tahun keatas lebih mendominasi dan memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan “belas kasihan” dari warga Desa Ciantra. Faktor yang melatarbelakangi maraknya pengemis di Desa Ciantra dikarenakan lokasi yang strategis, karena lokasinya yang ramai, sehingga membuat pendapatan mereka lebih besar, mengikuti jejak teman sesama pengemis, dan Desa Ciantra tidak ada operasi penertiban PMKS. Serta Dinas Sosial Kabupaten Bekasi pun masih kurang efektif dalam menangani pengemis, karena belum meratanya dalam merazia pengemis di semua lokasi adanya pengemis, termasuk di Desa Ciantra yang belum dijangkau oleh Dinas Sosial dalam merazia pengemis.

Actions (login required)

View Item