Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap restrukturisasi pembiayaan akad murabahah era Pandemi Covid-19: Penelitian di Bank Syariah Indonesia Cabang Astanaanyar Bandung

Susandi, adi (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap restrukturisasi pembiayaan akad murabahah era Pandemi Covid-19: Penelitian di Bank Syariah Indonesia Cabang Astanaanyar Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (488kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab I.pdf

Download (627kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy

Abstract

Kebijakan Restrukturisasi di Lembaga Keuangan Syariah, yang di keluarkan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020 di era pandemi Covid-19 yaitu di peruntukan nasabah yang masih dalam kondisi lancar agar tidak menunggak, sehigga dapat menjaga stabilitas sektor keuangan dalam upaya pemulihan ekonomi yang di akibatkan oleh dampak pandemi Covid-19. Namun, pada kenyataannya Lembaga Keuangan Syariah dalam pelaksaannya masih mengalami kesulitan di karenakan harus berbenturan dengan Non Performing Financing (NPF) yang sangat berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui serta menganalisis konsep dan praktek restrukturisasi era pandemi Covid-19 khususnya pada pembiayaan akad murabahah di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Astanaanyar Bandung yang dianalisis dari hukum ekonomi syariah, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi semua pihak. Penilitian ini berangkat dari pemikiran bahwa dalam peraturan Bank Indonesia Nomor 10/18/PBI/2008 mengenai restrukturisasi pembiayaan adalah suatu upaya yang dilakukan Lembaga Keuangan Syariah dalam rangka membantu nasabah agar dapat menyelesaikan kewajibannya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Lalu pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif atau berupa pendekatan perundang-undangan, norma hukum yang berkaitan dengan restrukturisasi pada produk pembiayaan akad murabahah, Dan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Adapun langkah dalam menganalisis datanya yaitu dengan mengkaji, mengklasifikasinya dengan menyesuaikan pada kerangka pemikiran yang telah tersusun, menghubungkan titik temu antara teori dengan realita, dan terakhir mencari serta menarik sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah dalam mekanismenya sudah sesuai dengan kebijakan yang di keluarkan dalam Regulasi Otoritas Jasa Keuangan, dengan adanya kebijakan restrukturisasi pembiayaan di lembaga keuangan syariah khususnya pada produk akad murabahah yang masih dalam kondisi lancar, dapat memberikan dampak yang positif terhadap kemampuan pembayaran angsuran nasabah. Metode restrukturisasi pembiayaan yang digunakan oleh Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Astanaanyar Bandung yaitu menggunakan metode rescheduling dimana keringanan yang diberikan berupa pengurangan jumlah angsuran dan penambahan jangka waktu pembiayaan. Dari adanya restrukturisasi berupa rescheduling tersebut, nasabah yang terdampak Covid-19 dan mengalami kesulitan dalam membayaran angsurannya menjadi lebih mudah dan dapat mengurangi beban yang dikeluarkan oleh nasabah. Usaha nasabah yang awalnya mengalami penurunan karena terkena dampak pandemi Covid-19 bisa bertahan dan membaik, kemudian dapat diketahui bahwa restrukturisasi pembiayaan sudah menerapkan konsep maslahah mursalah sesuai dengan prinsip Hukum Ekonomi Syariah. Berdasarkan hasil penelitian di atas diharapkan Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Astanaanyar Bandung bisa mempertahankan Non Performing Financing (NPF). Title of Thesis :Islamic Economic Law Review Regarding into Restructuring of Murabahah Contract Financing in the Era of Covid-19 Pandemic at Bank Syariah Indonesia Astana Anyar Branch, Bandung. The Restructuring Policy in Islamic Financial Institutions, issued by the Financial Services Authority Number 11/POJK.03/2020 in the era of Covid-19 pandemic, intended for customers who are still in current condition so that they are not in arrears, so as to maintain financial sector stability in an effort to recover the economy, caused by the impact of the Covid-19 pandemic. However, in reality, Islamic Financial Institutions in their implementation are still experiencing difficulties because they have to clash with Non Performing Financing (NPF) which greatly affects the company's profits. The purpose of this research is to find out and analyze the concepts and practices of restructuring in the Covid-19 pandemic era, especially in murabahah contract financing at Bank Syariah Indonesia Astanaanyar Bandung Branch, which was analyzed from Islamic economic law, so that it can contribute to all parties.This research departs from the idea that the Bank Indonesia regulation Number 10/18/PBI/2008 concerning financial restructuring is an effort made by Islamic Financial Institutions in order to assist customers in completing their obligations. The research method used in this study is a qualitative method. Then the approach used is normative juridical or in the form of a statutory approach, legal norms relating to restructuring of murabahah contract financing products, and data collection methods are carried out by interviews and documentation studies. The steps in analyzing the data by reviewing, classifying it, with adjusting to the framework of thought that has been arranged, connecting the meeting point between theory and reality, and finally finding and drawing a conclusion. The result of this research is, the existence of a restructuring policy of financing in Islamic financial institutions, especially in murabahah contract products which are still in current condition, can have a positive impact on the ability to pay installments of customers. The financing restructuring method that used by Bank Syariah Indonesia Astanaanyar Bandung Branch Office, is using the rescheduling method where the relief provided is in the form of reducing the number of installments and increasing the financing period. From the restructuring in the form of rescheduling, customers who are affected by Covid-19 and have difficulty paying their installments become easier and can reduce the burden incurred by customers. The customer's business which experienced a decline due to the impact of the Covid-19 pandemic was able to survive and improve, then it can be seen that the financing restructuring has implemented the concept of maslahah mursalah in accordance with the principles of Islamic Economic Law. Based on the results of the research above, it is expected that the Bank Syariah Indonesia Astanaanyar Bandung Branch Office, can maintain Non Performing Financing (NPF). نبذة مختصرة الاسم: عدي سوساندي الرقم: ٢١٩۰١١۰۰۰١ العام: ٢۰٢١ عنوان الرسالة: مراجعة القانون الاقتصادي الشرعي بشأن إعادة هيكلة تمويل عقد المرابحة في عصر جائحة كوفيد -19 في بنك الشريعة الإندونيسي فرع أستانا أنيار ، باندونغ. سياسة إعادة الهيكلة في المؤسسات المالية الإسلامية ، الصادرة عن هيئة الخدمات المالية رقم 11 / POJK.03 / 2020 في عصر وباء كوفيد -19 ، وتحديداً للعملاء الذين لا يزالون في وضعهم الحالي حتى لا يتأخروا عن سداد الديون ، لذلك للحفاظ على استقرار القطاع المالي في محاولة لاستعادة الاقتصاد بسبب تأثير وباء Covid-19. ومع ذلك ، في الواقع ، لا تزال المؤسسات المالية الإسلامية تواجه صعوبات في تنفيذها لأنها تضطر إلى الاصطدام بالتمويل المتعثر (NPF) الذي يؤثر بشكل كبير على أرباح الشركة. الغرض من هذه الدراسة هو اكتشاف وتحليل مفاهيم وممارسات إعادة الهيكلة في عصر جائحة كوفيد -19 ، وخاصة في تمويل عقود المرابحة في بنك الشريعة الإندونيسية فرع أستانانيار باندونغ الذي تم تحليله من القانون الاقتصادي الإسلامي ، بحيث يمكن المساهمة فيه. لجميع الأطراف. ينطلق هذا البحث من الفكرة القائلة بأن لائحة بنك إندونيسيا رقم 10/18 / PBI / 2008 المتعلقة بإعادة هيكلة التمويل هي جهد بذلته المؤسسات المالية الإسلامية من أجل مساعدة العملاء في الوفاء بالتزاماتهم. طريقة البحث المستخدمة في هذه الدراسة هي طريقة نوعية. ومن ثم فإن النهج المستخدم يكون قانونيًا معياريًا أو في شكل نهج قانوني ، ويتم تنفيذ القواعد القانونية المتعلقة بإعادة هيكلة منتجات تمويل عقود المرابحة وطرق جمع البيانات عن طريق المقابلات ودراسات التوثيق. وتتمثل خطوات تحليل البيانات في مراجعتها وتصنيفها بالتكيف مع إطار الفكر الذي تم ترتيبه ، وربط نقطة الالتقاء بين النظرية والواقع ، وأخيرًا البحث عن الخاتمة واستخلاصها. نتج عن هذا البحث أن وجود سياسة إعادة هيكلة للتمويل في المؤسسات المالية الإسلامية ، وخاصة في منتجات عقود المرابحة التي لا تزال في حالتها الحالية ، يمكن أن يكون له تأثير إيجابي على القدرة على سداد أقساط العملاء. تستخدم طريقة إعادة هيكلة التمويل التي يستخدمها مكتب بنك الشريعة الإندونيسي في أستانانيار باندونغ طريقة إعادة الجدولة حيث يكون الإعفاء المقدم في شكل تقليل عدد الأقساط وزيادة فترة التمويل. من إعادة الهيكلة في شكل إعادة الجدولة ، يصبح العملاء المتأثرون بـ Covid-19 والذين يجدون صعوبة في سداد أقساطهم أسهل ويمكنهم تقليل العبء الذي يتكبده العملاء. استطاعت أعمال العميل التي شهدت انخفاضًا في البداية بسبب تأثير جائحة Covid-19 البقاء والتحسين ، ومن ثم يمكن ملاحظة أن إعادة هيكلة التمويل قد نفذت مفهوم المصلحة المرسلة وفقًا لمبادئ القانون الاقتصادي الشرعي. . بناءً على نتائج البحث أعلاه ، من المتوقع أن يتمكن المكتب الفرعي لبنك الشريعة الإندونيسي في أستانانيار في باندونغ من الحفاظ على التمويل المتعثر (NPF)..

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hukum Ekonomi Syariah; Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah; Pandemi Covi-19; dan Bank Syariah Indonesia;
Subjects: Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia
Law > Comparative Law
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Adi Susandi
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:01
Last Modified: 12 Oct 2021 02:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44915

Actions (login required)

View Item View Item