Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam membentuk pribadi muslim tangguh pada peserta didik : Studi kasus di MA Persis 31 Banjaran

Rahmawati, Ajeng (2021) Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam membentuk pribadi muslim tangguh pada peserta didik : Studi kasus di MA Persis 31 Banjaran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (379kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy

Abstract

Internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam adalah suatu proses memasukan nilai-nilai agama secara penuh ke dalam hati, sehingga ruh dan jiwa bergerak berdasarkan ajaran Islam. Seperti halnya kegiatan internalisasi di MA Persis 31 Banjaran sebagai bentuk upaya agar peserta didik dapat menjadi pribadi muslim tangguh. Realitas yang terjadi saat ini tidak sedikit peserta didik yang melakukan kenakalan remaja seperti mabuk-mabukan, tawuran, pergaulan bebas, penggunaan narkotika dan sebagainya. Maka sekolah perlu melakukan pembinaan nilai-nilai pendidikan agama baik di dalam kelas maupun diluar kelas dan memfokuskan para peserta didik untuk mengembangkan potensinya, agar mereka tidak terjerumus pada hal-hal negatif. Tujuan penelitian ini, terfokus pada dasar dan tujuan, materi, metode, dan kendala internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam membentuk pribadi muslim tangguh pada peserta didik di MA Persis 31 Banjaran. Teori dalam penelitian ini memakai pendapat Neong Muhajir yang dikutip oleh Muhaimin, bahwasanya terdapat tiga tahapan yang mewakili proses terjadinya internalisasi, yaitu transformasi, transaksi dan transinternalisasi. Kemudian teori Ahmad Tafsir yang mengemukakakn bahwa tujuan internalisasi yaitu untk mengetahui (knowing), lalu mampu melakukan sesuatu dari yang telah ia ketahui (doing), kemudian menjadi seperti yang ia ketahui (being). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yakni menyelidiki dengan cermat suatu program, peristiwa, aktivitas proses pada sekelompok individu. Adapun dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan tahapan reduksi data, display data dan konklusi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, dasar dan tujuan internalisasi niali-nilai pendidikan agama islam di MA Persis 31 Banjaran adalah untuk membentuk generasi tafaqquh fiddin yang memiliki sikap Ulul Albab berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, Kedua, materi internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam di MA Persis 31 meliputi materi pendidikan I’tiqadiyah, Syariah, Khuluqiyah yang memiliki peranan penting dalam membentuk pribadi muslim tangguh pada peserta didik, Ketiga, metode internalisasi dilakukan dengan keteladanan, pembiasaan, memberian nasihat, pengawasan, dan hukuman, Keempat, kendala internalisasi berasal dari diri peserta didik sendiri yang terkadang muncul sikap malas, keluarga yang kurang bekerjasama dengan sekolah, lingkungan yang kurang memberikan nilai-nilai positif dan pemanfaatan teknologi yang kurang bijak.

Actions (login required)

View Item