Analisis penerapan labelisasi dan sertifikasi Halal terhadap perkembangan pelaku usaha (UMKM) kuliner di Kota Bandung

Ihsani, Ahmad Kamil (2021) Analisis penerapan labelisasi dan sertifikasi Halal terhadap perkembangan pelaku usaha (UMKM) kuliner di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (565kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy

Abstract

UMKM merupakan satu badan usaha yang dikelola secara mandiri yang terbagi menjadi dua kelompok Mikro, Kecil Menengah dalam perjalaanan panjang roda perekonomian di Indonesia UMKM saat ini di tinjau dari berbagai wilayah luas di Indonesia Terlebih terfokus peneliti pada Kota bandung ini sangat berkembang sekali, pada perkembangan omset usahanya di tinjau cukup tinggi sekali untuk mendapatkan keuntungan pada periode tertentu, namun pada perkembangnya UMKM ini sangat minim kesadaran sekali dalam melabelisasi dan Sertifikasi Halalkan usahanya, karena seiring perkembangan ekonomi di dunia, para konsumen dunia terlebih di Indonesia ini di dominasikan oleh penduduk ber agama Islam, tak menutup kemungkinan dengan pola perilaku konsumen yang baik pun meski tak beragama Islam selalu memilih makanan sehat yang terhindar dari unsur yang membahayakan kesehatan diri. Penelitian ini bertujuan agar para Pelaku Usaha UMKM dan konsumen selalu menjami kualitas barang yang di produksi serta pandai memilihan bahan makanan dan minuman yang Halal serta baik untuk dikonsumsi dipakai dan dimanfaatkan, berkembangnya wirausaha di Indonesia sangat membantu perekonomian secara Global maupun perkembangan ekonomi dia tiap tiap daerah, namun menjadi Program yang belum tuntas untuk menggarap perkembangan Industry Halal, Ekowisata Halal, Halal Tourism dan Cerdas dalam memahami Perkembangan prosedur Labelisasi dan Sertifikasi Halal di Indonesia, umumnya di Kota – kota maju dan khususnya di Kota Bandung. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan Metode Deskrpftif Kualitatif atau bisa di sebut Field Research yang mengandalkan bahan penelitian menggunakan hasil penliti terdahulu serta didasari kenyataan di lapangan, dan di bantu dengan Data – data yang sudah final dari tiap tiap Instansi terkait pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa kesulitan serta hambatan para pelaku usaha untuk mengikuti prosedur Labelisasi dan Sertifikasi Halal pada produknya yakni adalah kurangnya kesadaran diri, fasilitas pemerintah yang belum maksimal memadai, serta proses UJI lab Sertifikasi yang terbilang masih rumit untuk di pahami, karenanya penelitian ini dibuat agar dari berbagai pihak yang menjadikan penelitian acuan ini selalu mengUpdate perkembangan – perkembangan pelaku usaha (UMKM) kuliner di tiap daerah, kota maupun internasional setelah melakukan atau menjalani proses Labeliasi dan Sertifikasi Halal pada produk – produk kuliner yang dihasilkannya, terlebih dari sisi konsumen agar terus cerdas memilih makanan yang Halal dan Baik untuk di konsumsi, lebih teliti dalam melihat kemasan produk dan Bukti keaslian Sertifikasi dan Labeliasi Halal MUI pada tiap – tiap produk Data yang dihasilkan skala kecil di Kota Bandung sudah 28 % pelaku usaha (UMKM) Kuliner bersertifikasi Halal dalam 7Tahun berjalan dari 6.141 Jumlah Pelaku usaha (UMKM) yang tercatat pada portal data , angka ini dihasilkan dari deskriftif data yang didapat dan melalu hasil Observasi lapangan. Pemerintah dan Instansi terkait terus mengembangkan programnya untuk membus jumlah Target Sertifikasi Halal mempersipakan pangsa pasar internasional dan para wisata manca negara. Kurun waktu yang ditaksir akan mencapaian 50 – 70% dalam 5 – 10 tahun mendatang menjadi salah satu destinasi halal dunia.

Actions (login required)

View Item