Hildiani, Hazmi (2021) Respon tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris) varietas kenya terhadap konsentrasi plant growth promoting rhizobacteria dan bohasi kotoran sapi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (635kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
Abstract
Pupuk anorganik yang digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman berdampak pada menurunnya tingkat kesuburan tanah pada lapisan top soil, untuk itu diperlukan penambahan bahan organik yang mampu mengurangi dampak tersebut. Salah satu bahan organik yang dapat digunakan yaitu Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan bohasi kotoran sapi. Pemberian PGPR dan bohasi kotoran sapi diharapkan mampu mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak varietas kenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi PGPR dan bohasi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak varietas kenya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2021 di Screen House Satuan Pelayanan Benih Kentang Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah PGPR (0 ml L-1, 5 ml L-1, 10 ml L-1, 15 ml L-1) dan faktor kedua adalah Bohasi Kotoran Sapi (0 t ha-1, 5 t ha-1, 10 t ha-1), sehingga terdapat 12 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara PGPR dan bohasi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak varietas kenya. Konsentrasi PGPR 5 ml L-1 berpengaruh terhadap nisbah pupus akar tanaman serta dosis bohasi kotoran sapi 5 t ha-1 (25 g polybag-1) berpengaruh terhadap parameter luas daun, bobot segar brangkas, jumlah polong pertanaman, bobot segar polong pertanaman, serta bobot kering brangkas pada tanaman buncis tegak varietas kenya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahan Organik; Bohasi Kotoran Sapi; Buncis Tegak; PGPR. |
Subjects: | Anonymous and Pseudonymous Works Ecology > Agricultural Ecology Ecology > Soil Ecology Plants, Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Hazmi Hildiani |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 07:06 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45249 |
Actions (login required)
View Item |