Rizkiyah, Kiki Maftuhatun (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik GADE PAKE di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam memenuhi kebutuhannya manusia melakukan transaksi dengan cara bermuamalah, salah satunya dengan melakukan praktik gade pake. Praktik gade pake merupakan utang piutang dengan menggunakan barang jaminan, berupa bukti sahnya saja yaitu surat BPKB motor sedangkan benda fisiknya (motor) tetap dalam penguasaan pihak pemberi gadai (rahin). Dalam praktik Gade Pake yang ada di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang menunjukan tidak adanya batasan waktu pengembalian utang sehingga menyebabkan adanya pengambilan manfaat dari utang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik Gade Pake di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang , dan (2) untuk mengetahui tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik Gade Pake di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang. Pada dasarnya hukum bermuamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya. Begitupun dengan gadai (rahn), gadai (rahn) dapat dikatakan sah apabila memenuhi rukun dan syarat nya. Selain itu, pada dasarnya gadai (rahn) mempunyai nilai sosial yaitu untuk tolong menolong bukan untuk mencari sebuah keuntungan yang dapat menyebabkan ketidakadilan bagi salah satu pihak. Dalam hal ini maka harus dipastikan bahwa pelaksanaan praktik gadai (rahn) tersebut agar tidak bertentangan dengan syariat islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu memberikan gambaran dan menjelaskan mengenai pelaksanaan praktik Gade Pake di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang. Sumber penelitiannya dari buku-buku, dan karya ilmiah lainnya (skripsi, jurnal, artikel). Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik Gade Pake yang ada di Dusun Cigulampok Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kab Sumedang terlihat belum sesuai dengan ketentuan syariat islam karena adanya kecacatan dalam rukun dan syaratnya, selain itu terdapat unsur ketidakpastian (Gharar) karena tidak adanya kejelasan waktu dalam pengembalian utangnya, dengan adanya ketidakjelasan waktu tersebut dapat menimbulkan adanya unsur riba karena pihak Rahin harus membayar uang setoran setiap hari sebesar 1% dari jumlah uang yang di pinjamkan apabila pihak rahin tidak segera melunasi utang pokoknya. Gharar dan riba merupakan sesuatu yang dilarang dalam Al-Qur’an, dalam hal ini maka akad Gade Pake yang ada di Dusun Cigulampok haram untuk dilakukan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gadai (Rahn); Muamalah; Riba. |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Perjanjian dalam Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Kiki Maftuhatun Rizkiyah |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 05:55 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 05:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45303 |
Actions (login required)
View Item |