Nilai-nilai humanistik dalam surah al-Fatihah : Hermeneutika humanistik penafsiran surah al-Fatihah dalam karya sastra novel Kafilah al-Fatihah karangan Jamaluddin Abdullah

Srifatonah, Pebriani (2021) Nilai-nilai humanistik dalam surah al-Fatihah : Hermeneutika humanistik penafsiran surah al-Fatihah dalam karya sastra novel Kafilah al-Fatihah karangan Jamaluddin Abdullah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (162kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (837kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Di dalam agama Islam, humanisme dibangun berdasarkan ajaran atau kandungan Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam mengajarkan bahwasannya Tuhan Maha pengasih lagi Maha Penyayang dan Dia tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, begitupun dengan manusia. Hal ini tentu menjadikan humanisme Islam berbeda dengan humanisme Barat, mengingat humanisme Islam menempatkan manusia sesuai dengan proporsinya, yakni dengan tidak menuhankan ataupun merendahkan martabat manusia. Bagaimanapun ada persamaan dalam konsep humanisme Islam dan humanisme Barat yakni dalam segi tujuannya untuk kemanusiaan. Dalam ajaran Islam humanisme dibangun ata dasar prinsip-prinsip yang nyata, suci dan rasional. Berdasarkan hubungan antar sesama manusia seperti saling mengasihi satu dengan lainnya, berpegang teguh pada ajaran agama, kebebasan beragama, menebar kasih sayang, menghindari permusuhan, berhubungan baik, bersikap adil, saling menghormati dan memelihara hak bersama. Jamaludin Abdullah menulis sebuah karya tulis sastra buku novel dengan judul “Kafilah al-Fatihah Kisah Para Penjelajah Induk Al-Qur’an”. Dalam karyanya Jamaluddin Abdullah mengajak pembaca untuk menyelam kedalam samudera al-Fatihah. Berusaha untuk memahami, mendalami dan menggali setiap nilai-nilai yang terkandung. Kemudian nilaI-nilai tersebut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya pedoman hidup. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti penafsiran surat al-Fatihah Jamaluddin Abdullah dalam karya sastra novel Kafilah al-Fatihah. Dan melakukan analisis nilai-nilai humanisme yang terkandung didalamnya. Adapun jenis metodologi penelitian yang digunakan oleh penyusun menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mana penelitian ini disebut penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi alamiah. penelitian ini yang akan dijelaskan adalah bagaimana nilai-nilai humanistik dalam surah al-Fatihah menurut Jamaluddin Abdulllah pada karya sastra novel kafilah al-Fatihah yang kemudian di kaji melalui pendekatan hermeneutika humanistik Hassan Hanafi. Sember data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder, dan tahapan pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah: observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi dan untuk analisis data yang digunakan analisis dskriptif

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Al-Fatihah; Hasan Hanafi; Hermeneutika; Humanistic; Jamaluddin Abdullah
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Pebriani Srifatonah
Date Deposited: 25 Oct 2021 11:17
Last Modified: 25 Oct 2021 11:17
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45313

Actions (login required)

View Item View Item