Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 : Studi empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Wahyudi, Dicky Tri (2021) Analisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 : Studi empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_Bab 1.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya pendanaan perusahaan untuk membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan, Karena untuk bisa membiayai semua kebutuhan aktivitas perusahaan tentunya tidak sedikit. Memerlukan dana yang sangat besar untuk bisa bertahan dan mengembangkan eksitensi perusahaan supaya dikenal oleh banyak konsumen. para manajemen perusahaan akan memutar otak bagaimana caranya agar perusahaannya bisa bertahan dan berkembang ditengah persaingan yang tinggi. Salah satu caranya adalam perusahaan perlu memperluas pasar agar bisa mendapatkan konsumen lebih banyak lagi dan eksitensi perusahaan semakin dikenal masyarakat Maka diperlukan dana tambahan dari eksternal salah satunya adalah melakukan penawaran umum perdana saham atau bisa disebut Initial Public Offering (IPO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Initial Public Offering (IPO) pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Menurut Hartono dan Ali (2002), IPO merupakan penawaran saham di pasar perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Pasar perdana merupakan pasar dimana terjadi pembelian saham dari perusahaan (emiten) oleh investor untuk pertama kalinya. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian. Variabel penelitian terdiri dari Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014. Jumlah populasi perusahaan sektor non keuangan adalah sebanyak 23 perusahaan. Metode pengambilan sampelnya dengan menggunakan purpose sampling. Terdapat sebanyak 15 perusahaan yang memenuhi kriteria menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan paired sample t-test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO pada rasio Current Ratio,dan Debt to Equity Ratio,. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa nilai sig lebih kecil dari level of signification. Sedangkan pada rasio Net Profit Margin tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah melakukan IPO. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa nilai sig lebih besar dari level of signification. This research departs from the problem of the lack of company funding to finance all company operational activities, because to be able to finance all the company's activity needs, of course it is not small. Requires very large funds to survive and develop the company's existence so that it is known by many consumers. the company's management will rack their brains on how to make their company survive and thrive in the midst of high competition. One way is that the company needs to expand the market so that it can get more consumers and the company's existence is increasingly known to the public. So additional funds are needed from external sources, one of which is conducting an initial public offering (IPO). The purpose of this study is to find out and analyze whether there are differences in financial performance before and after the Initial Public Offering (IPO) in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014. According to Hartono and Ali (2002), IPO is an offering of shares in the market. the first step by a company that wants to go public. The primary market is a market where investors buy shares from companies (issuers) for the first time. The type of data used is quantitative data obtained from the company's financial statements that have been audited on the Indonesia Stock Exchange during the study period. The research variables consist of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, and Net Profit Margin. The population of this study are all non-financial sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014. The total population of non-financial sector companies is 23 companies. The sampling method is using purpose sampling. There are as many as 15 companies that meet the criteria to be a sample in this study. The data analysis technique used is descriptive analysis, normality test and hypothesis testing. The results of hypothesis testing using paired sample t-test, which shows that there is a significant difference in the company's financial performance before and after IPO in the Current Ratio and Debt to Equity Ratio. This can be seen from the results of statistical tests which show that the sig value is smaller than the level of significance. Meanwhile, there is no difference in the Net Profit Margin ratio before and after conducting the IPO. This can be seen from the results of statistical tests which show that the sig value is greater than the level of significance.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan; Kinerja Keuangan; Initial Public Offering (IPO); BEI; Rasio Liquiditas Current Ratio; Rasio Solvabilitas; Rasio Profitabilitas
Subjects: Econmics > Capitalism Economics
Accounting > Financial Reporting
Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting
General Management > Management of Investment, Capitalization
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Manajemen
Depositing User: Dicky Tri Wahyudi
Date Deposited: 25 Oct 2021 22:42
Last Modified: 25 Oct 2021 22:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45399

Actions (login required)

View Item View Item