Saepurohman, Ferryandi (2021) Karakteristik habitat dan perkembangan daerah jelajah Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) pasca rehabilitasi di cagar alam Gunung Tilu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
Abstract
Owa Jawa (Hylobates moloch) merupakan salah satu primata yang dilindungi karena terancam kepunahan. Program rehabilitasi dan monitoring pasca rehabilitasi merupakan bagian dari upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat Owa Jawa rehabilitan dan mengetahui perkembangan dan estimasi luasan daerah jelajah Owa Jawa rehabilitan di Cagar Alam Gunung Tilu. Metode yang digunakan yaitu pengamatan langsung di lapangan untuk karakteristik habitat dan minimum convex polygon (MCP) untuk analisis daerah jelajah, pengamatan dilaksanakan pada pukul 08.00–16.00 WIB selama 10 hari di Kawasan CA Gunung Tilu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik habitat yang dipilih Owa Jawa rehabilitan memiliki karakteristik pohon dengan tinggi 7-29 m, tutupan kanopi yang padat, ketinggian tempat ≥ 1800 mdpl dan kemiringan lereng 14%, jarak minimum dari sumber air 503 meter, dari perkebunan 465 meter dan dari pemukiman 2935 meter. Perkembangan daerah jelajah harian berkisar antara 925–2853 m2 dan estimasi luasan daerah jelajahnya seluas 4.022 m2 atau 0,4 ha. Daerah jelajah Owa Jawa pasca rehabilitasi ini cenderung sempit dibandingkan Owa Jawa pada umumnya yang memiliki luas 16-17 ha disebabkan oleh tercukupinya kebutuhan pakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | hanya upload halaman awal setiap file sesuai permintaan dosen |
Uncontrolled Keywords: | Cagar Alam Gunung Tilu; Daerah Jelajah; Karakteristik Habitat; Minimum Convex Polygon; Owa Jawa; |
Subjects: | Natural Science Ecology > Mountain Ecology Animals, Zoology, Wildlifes > Animal Watching Mammalia, Mammals > Primates |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Ferryandi Saepurohman |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 03:36 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45589 |
Actions (login required)
View Item |