Respon tokoh masyarakat dalam kegiatan keagamaan di tengah pandemi Covid-19 : Penelitian di Parakanmuncang Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

Apriliani, Fina (2021) Respon tokoh masyarakat dalam kegiatan keagamaan di tengah pandemi Covid-19 : Penelitian di Parakanmuncang Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (213kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (473kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh adanya pembatasan kegiatan keagamaan di Rw 04 Parakanmuncang sebagai akibat dari adanya pandemi covid-19, adanya pandemi covid-19 membawa perubahan dalam kehidupan keagamaan masyarakat Rw 04 Parakanmuncang dimana banyak kegiatan keagamaan yang harus diberhentikan untuk sementara waktu, penelitian ini juga dilatarbelakangi untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat RW 04 Parakanmuncang terkait hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh data dan informasi mengenai bagaimana kegiatan keagamaan di Parakanmuncang sebelum pandemi, bagaimana kegiatan keagamaan di Parakanmuncang saat pandemi, dan bagaimana respon masyarakat dalam kegiatan keagamaan ditengah pandemi covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori stimulus respon, dimana ada respon dari masyarakat Parakanmuncang terhadap adanya stimulus yang diberikan oleh pemerintah yaitu himbauan untuk membatasi kegiatan keagamaan, dan teori interaksionisme simbolik dimana simbol berupa himbauan dari pemerintah desa mempengaruhi masyarakat Parakanmuncang dalam memaknai kegiatan keagamanan ditengah pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari masyarakat Parakanmuncang Rw 04, dan data sekunder berupa penelitian terdahulu dan dokumentasi selama penelitian. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa data dari lapangan selanjutnya dilakukan reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa sebelum adanya pandemi, masyarakat Parakanmuncang menjalankan kegiatan keagamaan seperti biasanya, dan masjid selalu dipenuhi oleh aktivitas jamaah dalam hal keagamaan. Disaat pandemi ada perubahan dalam kegiatan keagamaan di Parakanmuncang, dimana ada beberapa kegiatan yang terpaksa harus diberhentikan untuk sementara waktu. Respon masyarakat dalam kegiatan keagamaan ditengah pandemi yaitu, masyarakat menerima adanya pembatasan kegiatan keagamaan tetapi ada juga masyarakat yang merasa kecewa dengan adanya pembagasan kegiatan keagamaan.

Actions (login required)

View Item