Studi pendahuluan efek meniup-niup air panas terhadap total padatan terlarut, pH, dan, konduktivitas larutan

Febrianti, Anggia Siti (2021) Studi pendahuluan efek meniup-niup air panas terhadap total padatan terlarut, pH, dan, konduktivitas larutan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy

Abstract

Meniup-niup minuman adalah hal yang sangat lumrah dilakukan, bahkan dianggap sepele. Namun, sebenarnya hal ini sudah diperingatkan dalam hadits terkait anjuran untuk tidak meniup-niup minuman atau makanan. Maka sudah menjadi kewajiban sebagai ilmuwan muslim menggali lebih dalam mengenai efek dari proses peniupan tersebut. Proses peniupan hasil atau sisa respirasi dalam bentuk gas karbon dioksida menyebabkan adanya perubahan kimia yang akan bereaksi antara karbon dioksida dengan air dan mineral dalam air. Penelitian ini, bertujuan untuk memahami makna pelarangan meniup-niup minuman bersuhu panas. Oleh karena itu, serangkaian penelitian dilakukan untuk menguji efek secara bertahap mengenai peniupan air panas, yang melibatkan sekelompok partisipan terbatas mewakili jenis kelamin, dan kategori usia, dengan menggunakan beberapa sampel yang bersumber dari sumur penduduk daerah Tamansari (Kota Bandung), Desa Karang Paningal (Kab.Ciamis), dan Air Dalam Kemasan. Hasil peniupan dianalisis dengan ditentukkan kadar karbonat, total padatan terlarut, konduktivitas larutan, dan pH. Nilai tersebut dibandingkan dengan sebelum sesudah peniupan, dan dengan air yang diperlakukan proses bubbling CO2. Berdasarkan hasil eksperimen tersebut, ditemukan peningkatan nilai total padatan terlarut dan konduktivitas larutan dari metode peniupan maupun pada proses bubbling. Kadar karbonat hasil peniupan meningkat, sedangkan pada proses bubbling sebagian besar menurun, terdapat kenaikan dan penurunan pH secara berturut-turut pada peniupan dan bubbling. Hal ini dapat menginterpretasikan pada air panas dan dingin memiliki efek yang berbeda, dengan adanya penambahan karbon dioksida. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peniupan pada air akan meningkatkan kadar gas CO2 terlarut, baik dalam keadaan panas maupun dingin dengan efek kadar karbonat, total padatan terlarut, konduktivitas larutan, dan pH.

Actions (login required)

View Item