Pengaruh Implementasi Kebijakan tentang Tambahan Penghasilan PNS (TPP) terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung

Ima Rosyidah Halim, Ima (1210801053) (2014) Pengaruh Implementasi Kebijakan tentang Tambahan Penghasilan PNS (TPP) terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (BAB I - IV) 4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 5_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)

Abstract

Implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP) sebagai salah satu faktor penting pembangunan sumber daya manusia berkualitas dalam menjalankan pemerintahan. Maka dengan itu diterbitkanlah Peraturan Bupati No.21 Tahun 2009 guna mengukur kinerja pegawai negeri sipil pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Apabila hal tersebut telah diimplementasikan dengan baik oleh setiap pegawai sebagai individu maupun satuan kerja di dalam organisasi sehingga menjadi perwujudan yang dapat menghasilkan kinerja maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP), kinerja pegawai, dan seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP) terhadap kinerja pegawai di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori George C. Edward III yang dikutip oleh Dwiyanto Indiahono (2009) yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Untuk kinerja pegawai peneliti menggunakan teori Mahmudi (2013) yang terdiri dari: indikator input, indikator output, indikator outcome, indikator benefit, indikator impact. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi,dan kuesioner yang disebar kepada 85 responden dengan menggunakan sampel jenuh di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Pengujian korelasi menggunakan Person Moment dan untuk menentukan seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP) terhadap kinerja pegawai menggunakan uji-t dengan program SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil kuesioner mengenai implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP) memperoleh skor total 3351 yang terletak antara rentang 2890 dan 3570 berada pada kategori tinggi, hal ini dapat diartikan implementasi kebijakan tersebut telah dilaksanakan cukup baik. Dan kinerja pegawai memperoleh skor total sebesar 4514 yang terletak antara rentang 3757 dan 4641 berada pada kategori tinggi, hal ini dapat diartikan kinerja pegawai telah dilaksanakan cukup baik di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan pengaruh yang signifikan antara implementasi kebijakan tentang tambahan penghasilan PNS (TPP) terhadap kinerja pegawai, diperoleh t hitung sebesar 8,284 dan t tabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar 1,98886. Hal ini berarti t hitung> t tabel (8,284>1,9886) maka koefisien yang diuji menunjukkan hubungan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item