Nursari, Desi (2021) Kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi tahun 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
Abstract
Pelayanan administrasi kependudukan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 9 Tahun 2016 merupakan serangkaian aktivitas penertiban dalam penerbitan dokumen kependudukan melalui pedafatran penduduk, pencatatan sipil, dan pendayagunaan hasilnya. Sebagai suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat, pelayanan administrasi Kependudukan memiliki ukuran kualitas yang ditentukan oleh kepuasan masyarakat. Pelayanan yang berkualitas artinya pelayanan yang mendahulukan kepentingan publik, memudahkan urusan publik dan memberikan kepuasan pada publik. Namun pada realitasnya, suatu pelayanan tersebut belum tentu optimal seperti halnya pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Bojongmangu pada tahun 2020 yang masih memiliki nilai rendah dalam beberapa unsur penilaian kepuasan masyarakat berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2020, seperti unsur sarana prasarana, unsur penanganan pengaduan dan unsur kompetensi petugas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Bojongmangu kabupaten Bekasi tahun 2020 melalui asas transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, dan keseimbangan hak dan kewajiban. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, menggunakan wawancara, dokumentasi, studi pustaka, serta triangulasi sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data yang digunakan ialah primer dan sekunder. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas transparansi belum berjalan dengan baik dikarenakan informasi dan media informasi serta akses pelayanan yang belum memadai. Asas akuntabilitas telah berjalan dengan baik dengan adanya pertanggungjawaban antara pemberi ke penerima pelayanan dan dari kasi ke pengawas internal. Asas kondisional telah berjalan dengan baik dengan pemberi dan penerima pelayanan dapat menyesuaikan kondisi yang tidak merugikan keduanya. Asas partisipatif belum dijalankan, karena penyelenggara bahkan belum menyediakan media pengaduan. Asas kesamaan hak belum cukup baik, karena sikap diskriminasi masih kerap terjadi. Asas keseimbangan dan kewajiban pun belum diterapkan dengan baik, karena adanya ketidakadilan dalam waktu pelayanan dimana petugas pelayanan masih sering telat sehingga masyarakat menunggu lebih dari waktu yang ditetapkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Publik; Kualitas Pelayanan; Administrasi Kependudukan. |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Desi Nursari |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 01:43 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 01:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45797 |
Actions (login required)
View Item |