Studi aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak kubis merah (Brassica Oleracea var Capitata)

Megawati, Megawati (2020) Studi aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak kubis merah (Brassica Oleracea var Capitata). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy

Abstract

Kubis merah (Brassicia oleracea var. capitata) telah diketahui mengandung banyak senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Kubis merah merupakan sayuran yang paling populer saat ini karena kaya akan serat juga vitamin dan mineral, untuk uji aktivitas antioksidan digunakan beberapa varietas kubis merah, sedangkan untuk uji antibakteri dilakukan pada fraksi yang aktif sebagai antioksidan dengan menggunakan metode kertas cakram dengan berbagai variasi konsentrasi dan bakteri. Tujuan dari penulisan review ini adalah mengidentifikasi kandungan kubis merah. Metode review dilakukan secara kualitatif melalui studi literatur. Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan suatu data pustaka yang bersumber dari jurnal internasional. Kisaran nilai IC50 pada berbagai metode yaitu 200 µmol Trolox/g dm2, 300 µmol Trolox/g dm2, sampai dengan 635 µmol Trolox/g dm2. Nilai IC50 menunjukkan aktivitas antioksidan pada varietas kubis merah Langedikjer polona memiliki daya antioksidan yang sangat kuat dibandingkan pada varietas lainnya yaitu 635,74 µmol Trolox/g dm2, hal ini dipengaruhi pada varietas bentuk dan vegetasi. Antosianin total didapatkan pada varietas Langedikjer polona sebesar 6,29. Hasil rata-rata pada aktivitas antibakteri ekstrak kubis merah yaitu dengan metode cakram kertas pada respon hambat sedang dengan diameter hambat 12 mm, 13 mm, 15 mm, dan 17 mm. Bakteri streptococcus mutans didapatkan zona hambat yang lebih tinggi pada ekstrak metanol konsentrasi 30% yaitu 16,69 mm. Pada bakteri B. licheniformis, C. Diphtheria, S. Aereus dan S. Pneumonia berturut-turut didapatkan zona hambat sedang pada konsentrasi 30 % yaitu 12,45 mm, 12,97 mm, 14,21 mm, dan 11,74 mm.

Actions (login required)

View Item