Astiani, Mia (2021) Efektivitas pelaksanaan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung tahun 2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan program kelompok usaha bersama (KUBE) merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin agar mereka mampu mengembangkan perekonomian dan kehidupannya. Program kelompok usaha bersama (KUBE) merupakan program terobosan baru yang dibuat oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan juga meningkatkan kesejahteraan sosial sebagai wujud dari pelaksanaan usaha ekonomi produktif. Hal ini sesuai dengan PERMENSOS No. 2 Tahun 2019 tentang bantuan sosial usaha ekonomi produktif (UEP) kepada KUBE untuk penanganan fakir miskin. Dalam pelaksanaannya program kelompok usaha bersama di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung ini mengalami beberapa hambatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan program kelompok usaha bersama di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung dengan menggunakan teori Subagyo dalam Budiani (2005) tentang Efektivitas Program dapat diukur menggunakan 4 indikator yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatf yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan program KUBE di Desa Cilengkrang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program KUBE di Desa Cilengkrang Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung belum sepenuhnya efektif. Hal ini terlihat dari 1 dari 4 indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program kube belum berjalan dengan baik yaitu indikator Tujuan Program, sedangkan 3 indikator lainnya sudah berjalan dengan baik yaitu ketepatan sasaran, sosialisasi program dan pemantauan program. Mia Astiani (1168010169) The Effectiveness of the implementation of the joint business group (KUBE) in Cilengkrang Village, Cilengkrang District, Bandung Regency of 2019 The implementation of the joint business group program (KUBE) is a government policy that aims to provide assistance to the poor so that they are able to develop the economy and their lives. The joint business group program (kube) is a new breakthrough program made by the government with the aim of increasing income and also improving social welfare as a form of implementing productive economic business (UEP). This is in accordance with PERMENSOS No. 2 of 2019 concerning social assistance for productive economic (uep) to KUBE for handling the poor. In its implementation, the KUBE program in Cilengrang Village, Cilengkrang District, Bandung Regency experienced several obstacles. The purpose of this study is to find out how the effektiveness of the implementation of the joint business` group program in Cilengkrang Village, Cilengkrang District, Bandung Regency by using the Theory of Subagyo in Budiani (2005) about program effectiveness can be measured using 4 indicators, namely the accuracy of program targets, program socialization, program objectives, and program monitoring. The research method used in this study is a descriptive research method using a qualitative approach which aims to describe how the kube program is implemented in Cilengkrang Village. Data collection techniques used are observation, interviews, literature study and documentation. The results of this study indicate that the implementation of the KUBE program in Cilengkrang Village, Cilengkrang District, Bandung Regency has not been fully effective. This can be seen from 1 of the 4 indicators used to measure the effectivenesss of the implementation of the kube program that has not been going well, namely the indicator of program objectives. While the other 3 indicators have been running well, namely the accuracy of the program targets, program socialization, and program monitoring.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | efektivitas; pelaksanaan program; kelompok usaha bersama (KUBE) |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Mia Astiani |
Date Deposited: | 04 Nov 2021 03:17 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/45969 |
Actions (login required)
View Item |