Kajian tematik tentang isyarat pelestarian air dalam Al-Qur`an

Maulana, Hikmat (2021) Kajian tematik tentang isyarat pelestarian air dalam Al-Qur`an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (612kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (698kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (349kB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur’an banyak membahas tentang air yang menunjukkan bahwa air sangat penting bagi kehidupan manusia. Air tidak kurang dari 200 kali disebuktan dalam al-Qur`an, baik dengan kata mā’ (air ), ‘ain/‘uyūn (mata air), bahr (laut), kata anhār (sungai), dan kata yanābi‘u (sumber air), maupun kata lainnya yang terkait dengan air. Ini memberikan petunjuk bagi umat manusia untuk berpikir, berefleksi, menghargai dan melihat segala sesuatu yang telah Allah ciptakan bagi umat manusia, khususnya terhadap air. Ketika manusia telah menggunakan pikirannya dan mempelajari air, dan dapat membuktikan bahwa air adalah elemen terpenting dalam kehidupan biologis di bumi, maka ia kana menyadari bahwa keberadaan air harus dikelola dan dilestarikan dengan baik serta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hakikat air dalam perspektif al-Qur’an dan konsep al-Qur’an tentang pelestarian air. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode literatur (library research). Sedangkan metode tafsir yang digunakan adalah tafsir maudhui’. Data diperoleh melalui studi dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tiga kegiatan yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Hakikat air dalam al-Quran dipandang sebagai sumber kehidupan bagi setiap makhluk hidup di muka bumi, karena air mempunyai manfaat yang besar untuk kesimbangan alam dan kelangsungan semua makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan.. Kedua, Secara umum konsep pelestarian air dalam al-Quran adalah sebagai berikut: 1) Memperhatikan, mengelola dan memelihara air (QS. al-Zumar,[39]: 21; QS. Al Mu’minūn [23]:18, QS. al-Baqarah,[2]: 195); 2) Air harus digunakan secara wajar dan tidak berlebihan (QS. al-An’am,[6]: 141; 3) Pelestarian air berkaitan dengan pelestarian lingkungan secara umum, sebab air dan lingkungan memiliki hubungan erat (QS. al-An‘ām,[6]: 38 dan 59; QS. Yasin,[36]: 33; QS. Al-Rūm,[30]: 41)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pelestarian Air Dalam Al-Qur`an
Subjects: Knowledge > Theory of Knowledge
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Economic Geology > Water, Fresh Water
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Hikmat Maulana
Date Deposited: 05 Nov 2021 07:23
Last Modified: 05 Nov 2021 07:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46039

Actions (login required)

View Item View Item