Analisis rasio keuangan daerah untuk menilai kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bekasi

Putri, Gema Nada (2021) Analisis rasio keuangan daerah untuk menilai kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun 2012-2016. Teknik pengumpulan data yaitu kepustakaan, browser dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian, Rasio Keserasian dan Rasio Pertumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi dilihat dari 1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan sedang, karena rata-rata sebesar 37,36%. 2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah pola hubungannya tergolong dalam pola hubungan partisipatif, karena rata-rata sebesar 60,93%. 3) Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah tergolong sudah sangat efektif, karena rata-rata efektivitasnya sudah mencapai 116,39% lebih dari 100%. 4) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dapat dikatakan kurang efisiensi, karena rata-rata sebesar 93,52%. 5) Rasio Keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi daerah yaitu 66,92% dibandingkan dengan belanja modal sebesar 32,23%. 6) Rasio Pertumbuhan pendapatan dapat dikatakan mengalami pertumbuhan secara positif, karena selalu meningkat. Rasio pertumbuhan PAD mengalami pertumbuhan sebesar 25,29%. Raso pertumbuhan belanja operasi dan belanja modal cenderung fluktuatif, karena jumlah belanja modal lebih sedikit dari belanja operasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Analisis;Kinerja;Keuangan
Subjects: Accounting
Public Performances
Public Performances > Management of Public Performances
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Gema Nada Putri
Date Deposited: 08 Nov 2021 02:31
Last Modified: 08 Nov 2021 02:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46047

Actions (login required)

View Item View Item