Penguatan ranah afektif peserta didik melalui pembudayaan nilai-nilai religius : Penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Garut

Napisah, Neneng (2021) Penguatan ranah afektif peserta didik melalui pembudayaan nilai-nilai religius : Penelitian di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Garut. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (385kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy

Abstract

Realitas pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah saat ini didominasi oleh tujuan-tujuan mekanis-materialistik hedonis. Tujuan mendapat nilai yang tinggi, mendapat ijazah, mendapat gelar, memperoleh pekerjaan menjadi tujuan utama sehingga kecerdasan kognitif dan keterampilan mekanis menjadi titik pusat proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Nilai-nilai integritas dan spiritualitas dijadikan nomor dua, sehingga pendidikan melahirkan peserta didik yang pintar secara intelektual tetapi egois, materialistik dan tidak peduli kepada nasib orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: Tujuan, program, proses, faktor pendukung dan penghambat penguatan ranah afektif peserta didik melalui pembudayaan nilai-nilai religius serta dampak dari pembudayaan nilai-nilai religius terhadap penguatan ranah afektif di SMAN 1 dan SMKN 1 Garut. Penelitian ini didasari oleh teori behavioristik dan pengkondisian klasik bahwa belajar merupakan suatu usaha dari organisme untuk mengaitkkan atau mengasosiasikan stimulus yang menghasilkan suatu respon, dan teori enkulturasi tentang proses mempelajari seseorang dengan menyesuaikan alam pikiran dan sikap seseorang pada adat istiadat, sistem norma dan peraturan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (qualitatife research) dengan metode deskriptif analitis.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian di SMAN 1 dan SMKN 1 Garut adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif dengan menggunakan pemaparan data, reduksi data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Tujuan penguatan ranah afektif peserta didik melalui pembudayaan nilai-nilai religius secara umum adalah membentuk karakter religius (characterization) peserta didik dan tujuan secara khusus adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, memberikan pengalaman dan pengamalan religius peserta didik di sekolah. Program pembudayaan nilai-nilai religius sebagai penguatan ranah afektif peserta didik meliputi program harian (tadarus al-Qur’an, berdo’a sebelum dan sesudah belajar, Tradisi 5S, Sholat Dhuha, Sholat Berjamaah), program mingguan (Sholat Jumat, Infaq, Keputrian, Pengajian Kelas) dan program tahunan (PHBI, KIRAB/SIC, Qurban dan Istigosah). Proses penguatan ranah afektif melalui pembudayaan nilai-nilai religius di dilaksanakan dengan tahapan sosialisasi, internalisasi dan enkulturasi. Faktor pendukung dan penghambat terdiri komitmen Kepala Sekolah, motivasi, apresiasi dan teladan pendidik, sumber daya manusia (SDM), biaya dan fasilitas sekolah, motivasi dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat dan dukungan orang tua. Berdampak secara langsung pada pembelajaran di dalam kelas menjadi tertib dan teratur, peserta didik menjadi disiplin dan memiliki sikap yang baik.

Actions (login required)

View Item