Nuraini, Suci (2021) Penegakan Hukum terhadap tindak pidana pencurian sepeda pada masa adaptasi kebiasaan baru sebagai dampak covid-19 di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (737kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 2020 telah terjadi fase adaptasi baru munculnya virus pandemi Covid-19 yang berdampak bagi sebagian besar permasalahan kehidupan manusia termasuk kejahatan pencurian ditengah kemunculan tren bersepeda. Tren ini menggali potensi berolahraga untuk meningkatkan imunitas yang sedang rentan terkena virus. Dibalik itu, kejahatan pencurian sepeda juga mulai terjadi. Baik untuk mengikuti tren maupun untuk alasan ekonomi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan titik permasalahan dalam hal penegakan hukum pencurian sepeda di masa pandemi (AKB) dengan menggali permasalahan melalui bagaimana penegakkan hukumnya, apa saja kendala dalam proses penegakan hukumnya dan upaya-upaya seperti apa yang dilakukan oleh Kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Metode yang digunakan adalah yuridis-empiris. Data awal yang digunakan merupakan data pencurian di lapangan dan di Kepolisian pada Bulan April-Desember tahun 2020. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, dan pengolahan pada data register pencurian sepeda di wilayah Hukum Kepolisian Polrestabes Bandung maupun Intansi Pemerintahan di Kota Bandung. Pada kerangka pemikiran digunakan Teori Pemidanaan, yang memfokuskan titik permasalahan untuk memberikan rasa puas kepada masyarakat dan untuk kesejahteraan sosial, sehingga masyarakat merasa aman melalui cara yaitu memberikan efek jera kepada pelaku. Dan juga menggunakan Teori Penegakan Hukum yang relevan dengan Judul yang diangkat. Hasil penelitian ini menunjukkan jika penegakan hukum terhadap tindak pidana pencurian sepeda di masa AKB pada masa pandemi covid-19 masih belum maksimal, salah satunya dikarenakan tidak ada perbedaan penegakan hukum pencurian sepeda ketika masa pandemi dengan pada masa sebelum pandemi. Kendala yang dihadapi Kepolisian diantaranya kurangnya barang bukti, ketidaksediaan saksi dan hasil rekaman CCTV yang terkendala jika pelaku memakai masker. Sehingga upaya yang dilakukan ialah dengan cara melakukan penyelidikan secara maksimal seperti menyamar dan patroli tertutup (tidak berseragam), dan penyuluhan melalui berbagai kesempatan. Tim cyber dari Polda juga terus mengembangkan upaya penyempurnaan untuk mengungkap rekaman CCTV yang memiliki kendala.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencurian; Sepeda; masa adaptasi kebiasaan baru; Pandemi Covid-19; |
Subjects: | Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Suci Nuraini |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 07:03 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 07:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46107 |
Actions (login required)
View Item |