Toleransi antar umat beragama pada Masyarakat Kampung Muararajeun: Studi terhadap hubungan penganut Agama Islam dan Agama Kristen di Kampung Muararajeun, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung

Yusuf, Rizqi Muhammad (2021) Toleransi antar umat beragama pada Masyarakat Kampung Muararajeun: Studi terhadap hubungan penganut Agama Islam dan Agama Kristen di Kampung Muararajeun, Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (384kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Bandung merupakan salah satu kota yang sudah termasuk heterogen dalam hal keagamaan di masyarakat. Sebagai konsekuensi logis dari keragaman (pluralitas) ini adalah munculnya perbedaan-perbedaan yang kerap kali menimbulkan konflik dan perselisihan. Oleh karena itu, keadaan dan kenyataan yang seperti ini menuntut adanya usaha bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan suatu kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan penuh kedamaian. Salah satu sikap yang mendukung usaha itu adalah adanya sikap toleransi, khususnya toleransi beragama dalam masyarakat.Toleransi beragama mempunyai arti sikap lapang dada seseorang untuk menghormati dan membiarkan pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah mereka menurut ajaran dan ketentuaan agama masing-masing yang diyakini tanpa ada yang menggangu atau memaksakan baik dari orang lain maupun dari kelurganya sekalipun. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang terjadinya toleransi antar umat beragama, mengetahui bentuk-bentuk toleransi antar umat beragama dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam terciptanya sikap toleransi antar umat beragama pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunkan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer di peroleh dari hasil wawancara dengan perangkat desa, pimpinan lembaga sosial perempuan dan masyarakat desa. Sedangkan data sekunder di dapatkan dari buku-buku, skripsi dan jurnal. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya toleransi keberagamaan umat Islam dan Kristen di kampung Muararajeun, dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat penganut agama lain, dengan memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-masing yang merupakan bentuk dari toleransi itu sendiri. Tanpa adanya paksaan dan tekanan, baik untuk beribadah maupun tidak beribadah, dari satu pihak ke pihak lain. Faktor pendorong dan penghambat terhadap terciptanya toleransi antar umat beragama ini juga selalu ada, sesuai dengan keadaan di masyarakat yang selalu dinamis dalam perubahan.

Actions (login required)

View Item