Dampak putus cinta terhadap spiritualitas : Studi kasus mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Syabani, Khalfia Karima Seelma (2020) Dampak putus cinta terhadap spiritualitas : Studi kasus mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (571kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Hubungan percintaan bukanlah sesuatu hal yang tabu, mengingat banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari yang menyinggung masalah percintaan, baik dirasakan oleh orang dewasa maupun anak-anak yang baru memasuki masa pubertas sekalipun, hal ini ditemukan dari maraknya media sosial yang membahas mengenai masalah percintaan khususnya cinta antara dua lawan jenis. Akan tetapi dalam kenyataanya kerap kali dalam sebuah buhungan pacaran ditemukan masalah patah hati karena putus cinta yang tidak sesuai dengan harapan kita yang mengakibatkan peningkatan dan penurunan spiritualitas individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana corak hubungan percintaan mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, juga untuk mengetahui bagaimana gambaran umum spiritualitas mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebelum mengalami putus cinta sampai kepada dampak putus cinta terhadap spiritualitas mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan deskriptif analisis. Adapun subyek yang di wawancara dalam penelitian ini, yaitu tujuh orang mahasiswa Tasawuf Psikoterapi semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 putus cinta dari berbagai kelas. Hasil penelitian menunjukkan, bahwasanya: Corak hubungan percintaan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah corak hubungan percintaan yang dapat di kategorikan sebagai corak hubungan yang tidak hanya main-main merupakan fase pengenalan ataupun pendekatan menuju ikatan serius pernikahan. Dan alasan mereka menjalani ikatan itu karena sudah saling percaya satu sama lain, sudah berkomitmen, sudah saling mengenal anatara orang tua masing-masing dan orientasi pada masa depan. Gambaran umum spiritualitas mahasiswa Tasawuf Psikoterapi Semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebelum putus cinta yaitu memiliki persamaan baik di tinjau dari spiritualitas barat yaitu mereka memiliki tujuan hidup yang jelas, dan memiliki kepercayaan diri yang baik dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dampak putus cinta terhadap spiritualitas mahasiswa Tasawuf Psikoterapi Semester tujuh tahun ajaran 2021/2022 UIN Sunan Gunung Djati Bandung yaitu: a)Putus cinta lebih banyak menyerang kepada kepercayaan diri seseorang, bisa lebih meningkat dan menurun b) Apabila ditinjau dari spiritualitas Islam yang berarti penghayatan terhadap Tuhan. c) Putus cinta menyebabkan kaum laki-laki menghindari keramaian dibandingkan perempuan. Bahaya dari putus cinta adalah sakit hati berkepanjangan yang mengakibatkan pelampiasan untuk menyakiti perasaan pasangan selanjutnya. ENGLISH : Romance is not a taboo subject, considering that there are many aspects of everyday life that touch on the issue of romance, whether it is felt by adults or even children who are just entering puberty, this is found from the rise of social media that discusses love issues in particular. love between two opposite sexes. This study aims to find out how the pattern of romantic relationships and the general description of spirituality for the seventh semester of Psychotherapy Sufism students in the academic year 2021/2022 at UIN Sunan Gunung Djati Bandung. This research is a qualitative research. Sources of data obtained from primary data sources and secondary data. The data collection method used in this research is qualitative, and descriptive analysis. The subjects interviewed in this study were seven students of Psychotherapy Sufism in the seventh semester of the 2021/2022 academic year who broke up from various classes. The results of the study show that: The pattern of romantic relationships of students at UIN Sunan Gunung Djati Bandung is a style of romantic relationship that can be categorized as a relationship style that is not only playful, it is an introduction phase or approach to a serious marriage bond. An overview of the spirituality of Sufism students in Psychotherapy Seventh semester of the 2021/2022 academic year at UIN Sunan Gunung Djati Bandung before a breakup, which is that they have good similarities in terms of western spirituality, namely they have clear life goals, and have good self-confidence and don't do things that harm themselves and others. The impact of breakup on student spirituality is: a) Breakup attacks more on one's self-confidence, can increase and decrease b) When viewed from Islamic spirituality which means appreciation of God. c) Breakup causes men to avoid crowds than women.

Actions (login required)

View Item