Pengaruh dosis campuran pupuk kandang dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Mercy F1.

Asetyasih, Indah (2021) Pengaruh dosis campuran pupuk kandang dan Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Mercy F1. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)

Abstract

Kesuburan tanah mampu mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman, sehingga pemberian nutrisi bagi tanaman harus diperhatikan. Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus mampu mengurangi tingkat kesuburan tanah, sehingga diperlukan alternatif pemanfaatan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis campuran pupuk kandang dan mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2021 di Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Bandung, Jawa Barat dengan ketinggian tempat ±700 mdpl. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dua faktor. Faktor yang pertama adalah dosis campuran pupuk kandang (ayam dengan sapi) dengan 4 taraf yaitu k0 = 0 t ha-1 , k1 = 10 t ha-1 dengan 10 t ha-1, k2 = 15 t ha-1 dengan 5 t ha-1, dan k3 = 5 t ha-1 dengan 15 t ha-1. Faktor kedua adalah MOL bonggol pisang dengan 3 taraf yaitu b0 = 0 mL tanaman-1 , b1 = 20 mL tanaman-1 , dan b2 = 40 mL tanaman-1 . Jadi, terdapat 12 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 36 satuan unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara dosis campuran pupuk kandang dan MOL bonggol pisang, namun masing-masing faktor memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun serta dosis campuran pupuk kandang berapa pun dapat dijadikan rekomendasi dalam perbaikan bahan organik pada tanah untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Mentimun; MOL Bonggol Pisang; Pupuk Kandang
Subjects: Garden Crops, Horticulture, Vegetables
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Indah Asetyasih
Date Deposited: 02 Dec 2021 03:27
Last Modified: 02 Dec 2021 03:27
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46527

Actions (login required)

View Item View Item