Model komunikasi dakwah Majelis Taklim Annisa Kelurahan Cijati Majalengka

Syaniah, Asriyatus (2021) Model komunikasi dakwah Majelis Taklim Annisa Kelurahan Cijati Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gununng Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (279kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (518kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy

Abstract

Dalam perkembangannya bentuk khithabah ini sudah menjadi agenda rutin bagi umat islam tak terkecuali di Indonesia. Seperti halnya di Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka ada majelis ta`lim yang rutin mengadakan kegiatan khithabah yakni pengajian rutin bulanan yang berbeda dari maejelis taklim lainnya yang ada di Kelurahan Cijati.. Pengisi acara pada pengajian ini sesuai dengan namanya didominasi oleh perempuan. Fokus penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah mengenai bagaimana pendekatan dakwah Majelis Taklim An-Nisa dalam pengajian di Kelurahan Cijati Majalengka dan Bagaimana metode dakwah Majelis Taklim An-Nisa dalam pengajian di Kelurahan Cijati Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan dakwah Majelis Taklim An-Nisa dalam pengajian di Kelurahan Cijati Majalengka dan mengetahui metode dakwah Majelis Taklim An-Nisa dalam pengajian di Kelurahan Cijati Majalengka. Penelitian ini didasarkan pada 3 teori diantaranya: Pertama, teori komukasi Aristoteles, Aristoteles berpendapat bahwa persuasi dapat dicapai dengan tiga faktor yakni siapa anda (etos-kepercayaan anda), argumenn anda (logos-logika dalam pendapat) dan cara memainkan emosi khalayak (phatos-emosi khalayak). Kedua, teori komunikasi organisasi hubungan manusia oleh Elton Mayo. Teori ini memfokuskan pada pentingnya hubungan personal dan hubungan sosial dalam kehidupan berorganisasi. Dengan teori hubungan manusia bisa menjadi cara pengembangan dan penyempurnaan organisasi. Caranya yaitu dengan meningkatkan kenyamanan anggota organisasi dan mewujudkan organisasi yang bisa menolong setiap manusia dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.. Ketiga teori model komunkasi dakwah oleh Irta Sulastri yang menjelaskan bahwa model komunikasi dakwah itu terdiri dari model dialogis, model monologis, model narasi, model muhasabah dan model peragaan. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa pendekatan dakwah yang digunakan majelis An Nisaa dalam dakwahnya itu adalah memilih tempat pengajian yang berbeda-beda, menggunakan waktu secara efektif memberikan kesempatan kepada santri dan jamaah untuk ikut andil dalam persiapan pengajian. Metode dakwah yang digunakan Majelis An-Nisaa yaitu dengan metode hikmah, mau’izhah al-Hasanah dan mujadalah.

Actions (login required)

View Item