Nurhanifah, Syifa (2021) Penggunaan bahasa jurnalistik pada berita ekonomi Pikiran Rakyat edisi 27 Mei- 27 Juni 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
Abstract
Media massa saat ini terus berkembang memiliki peranan penting dalam meningkatkan dan menyebarluaskan wacana dan peristiwa yang terjadi. Dalam hal ini media massa dituntut untuk menggunakan bahasa jurnalistik dengan benar sesuai kaidah, agar pemberitaan berlangsung efektif. Pada dasarnya informasi yang disampaikan oleh media cetak bukan hal yang terpenting melainkan penggunaan bahasa dalam media massa itulah yang terpenting. Penulisan berita dalam media cetak menunjukkan kreadibilitas wartawan serta medianya. Seorang wartawan harus terampil berbahasa dan berpegang teguh pada bahasa jurnalistik sebagai pedoman dalam menulis berita khususnya bahasa jurnalistik komunikatif, spesifik, hemat kata, jelas makna, tidak mubazir dan tidak klise. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa jurnalistik komunikatif, bahasa jurnalistik spesifik, bahasa jurnalistik hemat kata, bahasa jurnalistik jelas makna, dan bahasa jurnalistik mubazir dan klise pada berita ekonomi Pikiran Rakyat edisi 27 Mei- 27Juni 2021. Penelitian ini menggunakan konsep Kunjana Rahardi, dimana bahasa jurnalistik memiliki 5 karakteristik yaitu bahasa jurnalistik komunikatif, bahasa jurnalistik spesifik, bahasa jurnalistik hemat kata, bahasa jurnalistik jelas makna, bahasa jurnalistik tidak mubazir dan tidak klise. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif bemaksud untuk mengetahui secara mendalam mengenai penggunaan bahasa jurnalistik pada surat kabar Pikiran Rakyat dengan konsep Kunjana Rahardi. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 79 berita ekonomi Pikiran Rakyat edisi 27Mei-27Juni 2021 ditemukan 44 kesalahan dari 24 berita yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik seperti penggunaan bahasa asing, bahasa leksikon, penggunaan singkatan yang tidak disertai penjelasan dan penggunaan kata mubazir dan kata penat. Jika dipresentasikan kesalahan penggunaan bahasa jurnalistik komunikatif sebesar 59%, bahasa jurnalistik spesifik sebesar 18%, bahasa jurnalistik hemat kata sebesar 0%, bahasa jurnalistik jelas makna sebesar 2% , bahasa jurnalistik mubazir 11% dan bahasa jurnalistik klise sebesar 10%. Peneliti menyimpulkan bahwa bahasa jurnalistik komunikatif, bahasa jurnalistik spesifik, bahasa jurnalistik hemat kata, bahasa jurnalistik jelas makna, bahasa jurnalistik tidak mubazir dan klise sudah diterapkan dengan baik, walaupun dalam implementasinya masih ditemukan beberapa kesalahan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahasa Jurnalistik; Berita ekonomi; Pikiran Rakyat; |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Syifa Nurhanifah |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 00:35 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 00:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46684 |
Actions (login required)
View Item |