Isolasi dan Identifikasi Saccharomyces sp Pada Kefir Kolostrum

Sukmadewi, Fanny (2021) Isolasi dan Identifikasi Saccharomyces sp Pada Kefir Kolostrum. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Pangan di Indonesia saat ini banyak menggunakan metode fermentasi dalam pengolahannya. Kefir merupakan salah satu produk dari fermentasi susu. Kolostrum merupakan susu yang diproduksi sapi sampai hari keempat setelah sapi melahirkan. Jika dibandingkan, kolostrum sapi hanya mengandung 2,7% laktosa sedangkan susu sapi mengandung 4,5% laktosa. Laktosa ini diperlukan sebagai substrat oleh bakteri asam laktat dalam pembuatan kefir. Biji kefir selain mengandung bakteri juga mengandung khamir yang dapat memfermentasi laktosa dan yang tidak, salah satunya dari genus Saccharomyces. Saccharomyces memiliki keistimewaan yaitu memiliki daya fermentasi yang tinggi, dapat menguraikan berbagai jenis gula dan selektivitas yang tinggi dalam menghasilkan produk. Maka dari itu diperlukannya untuk isolasi dan identifikasi Saccharomyces untuk mengetahui kadar Saccharomyces yang terkandung dalam kefir kolostrum guna mendapatkan hasil konsentrasi grain yang tepat dalam pengolahan kefir kolostrum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya pasteurisasi susu kolostrum, pembuatan kefir, pembuatan media, penumbuhan jamur pada media PDA (Potato Dextrose Agar), purifikasi atau pemurnian pada media SDA (Saburoud Dextrose Agar), uji biokimia pertumbuhan pada konsentrasi glukosa 50% pada media GYP (Glucose Yeast Peptone), uji makroskopis, uji mikroskopis menggunakan pewarnaan sederhana dengan methylen blue, serta uji biokimia fermentasi karbohidrat (glukosa, fruktosa, dan galaksota) menggunakan media TSIA (Triple Sugar Iron Agar) dan uji pertumbuhan dengan konsentrasi glukosa 50% di media GYP (Glucose Yeast Peptone). Koloni Saccharomyces berbentuk rata, lembab, mengkilap dan halus. Saccharomyces berbentuk oval berukuran 1-5μm atau 20-25μm dengan lebar sekitar 1-10μm. Dan hasil pada media TSIA menunjukkan warna kuning, artinya dapat memfermentasikan semua karbohidrat. Saccharomyces dapat tumbuh dengan baik pada media dengan konsentrasi 50%. Terdapat kelonjakan jumlah Saccharomyces pada media KF3 (Khamir pada pertumbuhan fermentasi ke-72 jam) di semua konsentrasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: sesuai izin dari dosen pembimbing, hanya diperbolehkan unggah halaman awal saja pada setiap file.
Uncontrolled Keywords: Kefir;Kolostrum;Saccharomyces
Subjects: Biology > Education, Research, Related Topics of Biology
Biology > Biologist
Microorganisms > Mushrooms
Technology, Applied Sciences
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Fanny Sukmadewi
Date Deposited: 13 Dec 2021 06:23
Last Modified: 13 Dec 2021 06:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46715

Actions (login required)

View Item View Item