Hukum aqiqah diri sendiri menurut Asy-Syarbini dan Ibnul Qayyim

Mahatir, Muhamad Askari (2019) Hukum aqiqah diri sendiri menurut Asy-Syarbini dan Ibnul Qayyim. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BADUNG.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABTSRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (496kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf

Download (145kB) | Preview

Abstract

Aqiqah merupakan salah satu upaya untuk menebus anak yang tergadai dan Aqiqah merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugrah, sekaligus menghidupkan sunnah rasul SAW yang merupakan, perbuatan terpuji. Imam Asy-Syarbini dan Imam Ibnul Qayyim Sependapat mengenai kedudukan Hukum Aqiqah secara umum. Akan tetapi, Hukum Aqiqah untuk diri sendiri mereka berbeda pendapat. Menurut Imam Asy-Syarbini, mengaqiqahkan dirinya sendiri hukumnya Sunnah. Sedangkan menurut Imam Ibnul Qayyim tidak sah karena Aqiqah itu di peruntutkan untuk orang tua walinya

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Aqiqah; ijtihad; maslahah.
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Muhamad Mahatir Askari
Date Deposited: 09 Dec 2021 06:41
Last Modified: 09 Dec 2021 06:41
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46743

Actions (login required)

View Item View Item