Hardika, Harfy Mutiara (2020) Hubungan Body Shaming dengan rasa syukur: Studi kasus mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi tahun ajaran 2019/2020. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Darftar Isi.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (504kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya kasus body shaming yang akhir-akhir ini sedang terjadi didunia manapun, tidak terkecuali di Indonesia. karena tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi saat ini, menjadi salah satu faktor terjadinya body shaming. individu melihat sosok role model yang dalam hal fisik terlihat sempurna menurut budaya yng menstandari ukuran cantik maupun ganteng saat ini. Jika tidak sesuai oleh bentuk tubuhnya sendiri taupun orang lain maka seseorang akan mudah mengkritik penmpilan orang lain baik secara langsung atau melalui sosial media.Dengan mendapatkan kritikan ataupun melihat standar budaya ukuran ganteng dan cantik saat ini, menjadikan seseorang memiiki perasaan body shaming ( perasaan malu ) terhadap bentuk tubuh sendiri yang sebenarnya sudah sempurna. Menurut yourDictionary manyatakan definisi dari body shaming merupakan tindakan mental dan gangguan psikologi termasuk juga kurangnya rasa ketidakpercayaan diri seseorang. Imam Al-Qusyairi mengatakan syukur yang sebenarnya adalah mengungkapkan pujian kepada Allah dengan lisan, mengakui dengan hati akan nikmat Allah, dan mempergunakan nikmat itu sesuai dengan kehendak Allah.” Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan teknik analisis data korelasi product moment. Subjek penelitian adalah mahasiswa aktif jurusan Tasawuf dan Psikoterapi tahun ajaran 2020/2021 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan jumlah 80 responden. Hasil penelitian ini menunjukan nilai korelasi sebesar -0.172 dengan signifikan 0.129 yang berarti hipotesis ditolak karena nilai signifikan < 0.05. kesimpulannya, penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara body shaming dengan rasa syukur pada mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Tahun ajarin 2019/2020 UIN Sunan Gunung Djati. Mengenai kasus body shaming termasuk dalam kategori yang sedang dengan presentasi 88,75% sebanyak 71 orang. Mengenai perasaan bersyukur termasuk dalam kategori yang sangat tinggi dengan presentasi 85% sebanyak 68 orang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Body Shaming;Syukur |
Subjects: | Psychology Psychology > General Publications of Psychology Christian Experience, Practice, Life Analysis, Theory of Functions Analytical Chemistry |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Harfy Mutiara |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 02:00 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46746 |
Actions (login required)
View Item |