Ariska, Fadila (2021) Tingginya angka hutang piutang pasca pandemi covid-19 : Studi kasus masyarakat Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini diangkat berdasarkan dari fenomena terjadinya pandemi COVID-19 yang juga menyerang Indonesia khususnya Kelurahan Talun-Kabupaten Sumedang. sehingga terjadi penerapan kebijakan PSBB. Yang dimana kebijakan tersebut baik untuk kesehatan negara tetapi mengancam ekonomi negara. Yang akhirnya banyak orang kesulitan ekonomi sehingga banyak orang yang nekat memiliki dan menambah hutang yang menambah tingkat hutang piutang Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui tingkat ekonomi masyarakat Kel. Talun, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. 2) Untuk mengetahui tingkat hutang piutang masyarakat Kelurahan. Talun, Kecamatan. Sumedang Utara, Kabupaten. Sumedang. 3) Untuk mengetahui tingginya hitang piutang akibat penurunan ekonomi pada masa COVID-19. Hutang merupakan pilihan rasional terbaik ketika pendapatan yang mereka peroleh rendah sedangkan kebutuhan mereka begitu tinggi, dalam hal ini adalah masyarakat Talun. Kaitan dengan teori Strain, karena ketika pandemi ini terjadi sistem sosal yang terganggu hal itu imbas dari di terapkannya kebijakan baik PSBB maupun PPKM yang memaksa masyarakat diam dirumah dan megakibatkan masyarakat kehilangan pendapatan tetapi kebutuhan sehari-hari harus tetap berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer yaitu observasi dan wawancara mendalam kepada kepala Lurah, pedagang dan tokoh masyarakat sekitar Talun. Sedangkan data sekunder yaitu diambil sebagai data tambahan mengumpulkan data dari buku – buku, internet, jurnal serta publikasi lainnya. Teknik pengumpulan data ini yaitu Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semenjak pandemi COVID-19 terjadinya penurunan Ekonomi secara besar-besaran. Kemiskinan di Kabupaten sumedang meningkat serta tingkat hutang piutang meningkat. Semenjak Pandemi COVID-19 terjadinya penurunan Ekonomi secara besar-besaran, para pekerja banyak di PHK. Akibat dari sistem sosial yang mulai mengalami kekacauan. banyak masyarakat yang nekat untuk mengajukan pinjaman berbentuk hutang kepada berbagai sumber pembiayaan, Tingginya hitang piutang tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang melakukan praktik “tutup lobang-gali lobang”.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak Ekonomi; Pandemi; COVID-19; PSBB; hutang piutang; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Fadila Ariska |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 03:05 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 03:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46780 |
Actions (login required)
View Item |