Nurudiin, Wajdi (2021) Peran lembaga adat Sasaka Waruga Pusaka dalam upaya pelestarian situs Bumi Alit Kabuyutan desa Lebakwangi-Batukarut kabupaten Bandung 1985-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (212kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
Abstract
Situs Bumi Alit kabuyutan terletak di perbatasan Desa Lebakwangi dan Batukarut Kabupaten Bandung. Situs sejarah Kabuyutan ini mencakup bumi alit, Gamelan Goong Renteng serta beberapa maqom leluhur. Adanya Lembaga adat Sasaka Waruga Pusaka berperan penting dalam pelestarian situs-situs yang berada di Kabuyutan. Penelitian ini berjudul “Peran Lembaga Adat Sasaka Waruga Pusaka dalam Upaya Pelestarian Situs Bumi Alit Kabuyutan Desa Lebakwangi-Batukarut Kabupaten Bandung Tahun 1985-2020” memiliki rumusan masalah; bagaimana Sejarah Lebakwangi-Batukarut, situs Bumi Alit dan Lembaga Adat Sasaka Waruga Pusaka serta peranannya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui sejarah Lebakwangi-Batukarut, situs Bumi Alit dan Lembaga Adat Sasaka Waruga Pusaka serta peranannya Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah metode sejarah. Terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Dalam teknik pengumpulan sumber yang digunakan adalah lisan, sumber primer dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara berupa kesaksian narasumber, arsip dan juga sumber visual. Hasil penelitian disimpulkan bahwa berdirinya situs diperkirakan sudah ada sebelum masa penulisan bahasa Pegon, hal tersebut didasarkan pada tulisan sunda buhun yang ditemukan bersama dengan gamelan, kemudian diresmikan menjadi cagar budaya yaitu sejak tahun 1993. Sasaka Waruga Pusaka dibentuk pada tahun 1985 dan diakui sebagai lembaga adat Kemenkumham tahun 2015. Peranan Lembaga Adat dalam upaya pelestarian situs-situs di Kabuyutan (Lebakwangi) ialah melakukan pemugaran bumi alit, maqom leluhur dan penduplikatan gamelan, dimana gamelan juga benda pusaka yang ada di bumi alit dirumat (dimandikan) bertepatan dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Situs Bumi Alit; Kabuyutan (Lebakwangi-Batukarut); Sasaka Waruga Pusaka |
Subjects: | Culture and Institutions Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Wajdi Nuruddin |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 02:32 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 02:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/46787 |
Actions (login required)
View Item |