Sumarna, Heri (2021) Perubahan sosial masyarakat petani di masa pandemi Covid-19 melalui program pemberdayaan masyarakat: Studi kasus di Desa Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan perubahan sosial pada petani. Terdapat dampak positif dan negatif dari fenomena ini. Pemerintah Desa Sudajaya Girang dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi berperan sebagai agen perubahan melalui pemberdayaan yang dikontruksikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat petani di Desa Sudajaya Girang ketika pandemi Covid-19 serta program yang dikontruksikan oleh Pemerintah Desa Sudajaya Girang dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi di masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tindakan sosial yang diilhami Max Weber. Teori ini didasari perhitungan rasional yang ditujukan kepada subjek. Dalam studi kasus rangkaian tindakan yang dilakukan petani, Pemerintah Desa Sudajaya Girang dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi dipengaruhi oleh motif dan tujuan dari aktor sebagai respons terhadap perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data triangulasi meliputi observasi partisipatif, wawancara semi struktur dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles Huberman meliputi tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Perubahan sosial berlangsung secara cepat melalui strategi perubahan tanpa kekerasan yang direncanakan oleh agen kolektif. Fenomena ini dipengaruhi faktor ekternal yaitu pandemi Covid-19 dan faktor yang memperlambat seperti sikap tradisional dan vested interest. Faktor internalnya adalah kemajuan teknologi dan faktor yang mempercepat yaitu sikap orientasi maju dari petani. Perubahan sosial terjadi pada perilaku petani, kondisi perekonomian dan sistem pemasaran. Dampak positifnya ketika petani secara rasional melakukan pemasaran dengan platform online. Dampak negatifnya yaitu penurunan konsumen yang menyebabkan terganggunya pendapatan. Dari pendapatan yang terganggu, petani pemilik lahan melakukan tindakan rasional intrumental dengan mengurangi produktivitas pertanian, jumlah dan waktu kerja buruh tani untuk menghindari potensi kerugian yang signifikan. Terbentuknya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selain berdampak positif juga menjadi dampak negatif karena terdapat disintegrasi. Legitimasi kekuasaan yang dimiliki Pemerintah Desa Sudajaya Girang disalurkan dalam pemberdayaan berbasis perbaikan masyarakat sebagai langkah preventif menanggapi Covid-19 dan proses difusi perilaku baru melalui program pembagian masker dan hand sanitizer, vitamin C dan E, edukasi coronavirus, rekontruksi wastafel, penyemprotan disinfectant, pengukuran suhu, Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) dan penyaluran dana bantuan. Pemberdayaan perbaikan usaha dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi melalui Monday and Friday market dan Kartu Tani Indonesia (KTI). Peran fasilitatif dan eduaksional tetap dilakukan penyuluh dengan metode anjangsana yang melibatkan standar protokol kesehatan.
Actions (login required)
View Item |