Analisis kemampuan penalaran deduktif matematis mahasiswa ditinjau dari resiliensi matematis : Mathematical Resilience: Penelitian di prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020/2021

Joe, Azka Rabbihadi (2022) Analisis kemampuan penalaran deduktif matematis mahasiswa ditinjau dari resiliensi matematis : Mathematical Resilience: Penelitian di prodi Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020/2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 5_daftarisi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 6_bab1.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (BAB II) 7_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 8_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 9_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 10_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilandasi oleh hasil pra penelitian yang menunjukkan bahwa masih kurangnya kemampuan penalaran deduktif matematis mahasiswa pada mata kuliah analisis kompleks. Selain ranah kognitif, ranah afektif pun perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan studi, seperti resiliensi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi keterkaitan antara kemampuan penalaran deduktif dan resiliensi matematis mahasiswa pada analisis kompleks. Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Penelitian dilakukan kepada mahasiswa semester VI A Pendidikan Matematika UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini menghasilkan: (1) Kemampuan penalaran deduktif matematis mahasiswa berada pada kategori cukup (42,86); (2) Resiliensi matematis mahasiswa berada pada kategori positif (2,72); (3) Mahasiswa dengan resiliensi matematis tinggi memiliki kemampuan penalaran deduktif matematis yang berada pada kategori cukup (55), mahasiswa dengan resiliensi matematis sedang memiliki kemampuan penalaran deduktif matematis yang berada pada kategori cukup (42,5), mahasiswa dengan resiliensi matematis rendah memiliki kemampuan penalaran deduktif matematis yang berada pada kategori kurang baik (27,5); (4) Mahasiswa dengan resiliensi matematis tinggi pada kemampuan penalaran deduktif matematis indikator pertama berada pada kategori kurang (33,33), indikator kedua berada pada kategori cukup (41,67), indikator ketiga berada pada kategori baik (66,67). Mahasiswa dengan resiliensi matematis sedang pada kemampuan penalaran deduktif matematis indikator pertama dan kedua berada pada kategori kurang (25 dan 29,69), serta indikator ketiga berada pada kategori cukup (52,6). Mahasiswa dengan resiliensi matematis rendah pada kemampuan penalaran deduktif matematis indikator pertama, kedua, dan ketiga berada pada kategori kurang (25, 25, dan 29,17); dan (5) Adanya keterkaitan yang signifikan antara kemampuan penalaran deduktif matematis dan resiliensi matematis dengan tingkat keterkaitan sedang (0,514).

Actions (login required)

View Item