Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis (KBKr) Siswa pada Materi Ekosistem

Nida Fadillah, Nida (2014) Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis (KBKr) Siswa pada Materi Ekosistem. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (694kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)

Abstract

Pembelajaran biologi di kelas terkesan menimbulkan rasa jenuh dan mengurangi minat siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan guru masih lebih dominan kepada aspek pemahaman konsep, siswa cenderung lebih sering menghafal konsep tanpa mengetahui bagaimana proses untuk menemukan konsep sehingga mengakibatkan kurangnya kemampuan siswa dalam berpikir. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan untuk mendorong keterampilan berpikir kritis siswa yaitu pembelajaran luar kelas (Outdoor learning). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran luar kelas (Outdoor learning), pengaruh pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, respon siswa, serta keterlaksanaan aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran luar kelas (Outdoor learning). Hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi ekosisitem. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental. Penelitian dilaksanakan di kelas VII MTs.N Tanjungjaya-Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest, angket respon siswa, dan keterlaksanaan aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) rata-rata nilai pretest 33.90, posstest sebesar 71.29 (baik), N-gain sebesar 0,59 sedangkan pada kelas konvensional rata-rata nilai pretest sebesar 32.1, posstest sebesar 50.32 (cukup), N-gain sebesar 0,27. Hasil uji t data posttest menunjukkan bahwa thitung> ttabel yaitu 6,19> 1,67 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil respon siswa pada pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) mendapat rata-rata 3,72 (tinggi) sedangkan pada pembelajaran konvensional sebesar 3,03 (sedang). Keterlaksanaan guru pada pembelajaran luar kelas rata-rata sebesar 87,8% (sangat baik), pada pembelajaran konvensional 85,5% (sangat baik) sedangkan keterlaksanaan aktivitas siswa pada pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) rata-rata 78,8% (baik), pada pembelajaran konvensional 71,8% (cukup). Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran luar kelas (Outdoor learning) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis (KBKr) siswa pada materi ekosistem

Actions (login required)

View Item