“Penggunaan Media Ajar Video Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa” (Penelitian Eksperimen pada Sub Materi kubus dan balok di kelas VIII SMPN 39 Bandung Semester Genap).

Gumylar Ramadhan Purwarizkyta, Gumylar (2014) “Penggunaan Media Ajar Video Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa” (Penelitian Eksperimen pada Sub Materi kubus dan balok di kelas VIII SMPN 39 Bandung Semester Genap). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (819kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)

Abstract

Materi pembelajaran matematika dianggap oleh sebagian besar siswa merupakan pelajaran yang sulit dan ruwet. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk menumbuhkan pemahaman matematika siswa dengan menemukan cara baru yang membuat siswa tertarik dan bersemangat dalam pembelajaran di kelas. Materi bangun ruang secara lengkap baru diberikan pada jenjang pendidikan SMP meskipun secara pengenalan telah diberikan di jenjang pendidikan SD. Pada jenjang ini dibutuhkan penanaman konsep yang kuat mengenai materi tersebut. Dalam menjelaskan materi bangun ruang diperlukan visualisasi tiga dimensi yang nyata. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan multimedia, dalam hal ini penulis menggunakan media ajar video interaktif untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematika siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran matematika, peningkatan pemahaman matematis siswa antara yang menggunakan video Interaktif dengan model pembelajaran konvensional, kemampuan pemahaman matematika siswa antara yang menggunakan video interaktif dengan model pembelajaran konvensional berdasarkan tingkat Pengetahuan Awal Matematika (PAM) yang kategorinya Tinggi, Sedang, dan Rendah, serta sikap siswa terhadap pembelajaran matematika yang diperoleh dengan menggunakan media ajar video interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen yaitu membandingkan antara pembelajaran menggunakan media ajar video interaktif dengan pembelajaran konvensional terhadap 64 siswa di SMPN 39 Bandung. (1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematika siswa antara mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan penerapan media ajar video interaktif dengan pembelajaran dengan konvensional. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman dengan pembelajaran menggunakan penerapan media ajar video interaktif lebih baik daripada pembelajaran dengan konvensional pada bahasan kubus dan balok. (3) Peningkatan kemampuan matematika siswa berdasarkan PAM dengan kriteria tinggi, sedang, dan rendah pada pembelajaran menggunakan penerapan media ajar video interaktif meningkat lebih baik daripada pembelajaran dengan konvensional. (4) Sedangkan hasil analisis data skala sikap, bahwa tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan penerapan media ajar video interaktif baik. Hal initerlihat dari rata-rata skor sikap siswa terhadap pembelajaran matematika, setiap skor sikap siswa menujukkan positif terhadap pembelajaran menggunakan penerapan media ajar video interaktif.

Actions (login required)

View Item