Silvia, Yeni (2021) Makna Pamali pada masyarakat Sunda : Studi deskriptif pada masyarakat kampung Cijolang Kota Tasikmalaya Jawa Barat tahun 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (475kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
Abstract
Pamali ialah salah satu produk dari kebudayaan masyarakat Sunda. Aturan-aturan yang termasuk ke dalam pamali biasanya memiliki unsur kesakralan di dalamnya dan menjadikannya tabu. Penulis melaksanakan penelitian ini dengan maksud untuk mengetahui bagaimana makna pamali bagi masyarakat Sunda terkhususnya di Kampung Cijolang ini. Untuk mendapatkan hasil yang penyusun inginkan, penulis mengkonsepnya dalam dua bagian yaitu pamali dalam masyarakat kampung Cijolang, dan makna pamali pada masyarakat Kampung Cijolang. Metode yang digunakan ialah Deskriptif-Analisis, dengan teori yang digunakan ialah teori The Sacred and The Prophane (Yang Sakral dan Yang Profan) dari Mircea Eliade, dengan wawancara langsung dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Sedangkan hasil dari penelitian ini perihal pemaknaan aturan pamali pada masyarakat Sunda terkhususnya di kampung Cijolang bahwasannya makna pamali bagi tiap masyarakat Kampung Cijolang berbeda-beda dengan cara pemahaman tersendiri di tiap anggota masyarakat Kampung Cijolang baik berdasarkan makna sakralnya atau makna profannya. Masyarakat Kampung Cijolang masih mengenal beberapa aturan yang termasuk ke dalam aturan pamali. Aturan pamali yang masih dikenal oleh masyarakat biasanya berupa aturan-aturan pamali yang erat kaitannya dengan kegiatan sehari-hari seperti misalnya larangan memotong kuku di malam hari dan sebagainya. Aturan-aturan pamali yang mereka ketahui dimaknai dengan beragam baik sesuai makna dari pamali sendiri yaitu larangan dengan sifat tabunya ataupun pemaknaan lainnya seperti makna asosiatif tergantung pemikiran masing-masing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna;Pamali;Profan;Sakral |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Yeni Silvia |
Date Deposited: | 31 Dec 2021 01:05 |
Last Modified: | 31 Dec 2021 01:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47294 |
Actions (login required)
View Item |