Hamzah, Robby (2021) Pemberitaan kepulangan imam besar Habib Rizieq : Analisis Framing model Zhongdang Pan dan Gerald M Kosicki pada media online Kompas.com dan Republika.co.id edisi 9 November–10 Desember 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3_bab1.pdf Download (654kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Pemberitaan kepulangan Habib Rizieq mewarnai media massa akhir-akhir ini. Adanya berbagai wacana dalam pemberitaan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini, menyebabkan perspektif media dalam memandang suatu permasalahan berbeda-beda. Berita di konstruksi oleh wartawan dan dipengaruhi oleh ideologi media itu sendiri. Berdasarkan fenomena tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah framing yang di bentuk media online terhadap kepulangan Habib Rizieq. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui framing Kompas dan Republika dalam membingkai sebuah pemberitaan kepulangan Habib Rizieq. Penelitian ini pun bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi framing yang digunakan oleh Kompas dan Republika dalam menyusun, mengisahkan, menuliskan, dan menekankan sebuah fakta agar lebih bermakna untuk mengajak opini pembaca sesuai perspektif media. Penelitian ini menggunakan teori analisis framing dari Zhongdang Pan dan M Gerald Kosicki yang dipakai untuk menganalisis data. Dalam Perspektif komunikasi sebuah analisis framing digunakan untuk membedah ideologi atau cara setia media mengkonstruksi fakta. Adapun 4 model Zhongdang Pan dan M Gerald Kosicki terbagi menjadi empat elemen yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Dalam mencapai tujuan, pendekatan kualitatif dengan menggunakan paradigma konstruksionis dan metode analisis framing. Dalam penelitian ini, objek yang diteliti berupa berita-berita seputar kepulangan Habib Rizieq yang terdiri dari 5 berita dari Kompas.com dan 5 berita dari Republika.co.id edisi 9 November – 10 Desember 2020. Hasil dari kesimpulan yang dapat diambil dilihat dari empat elemen ini yaitu (1) Sintaksis, dari cara penyusunan fakta baik Kompas maupun Republika menyusun fakta menggunakan judul yang sangat spesifik dan dapat mewakili teras berita. (2) Skrip, berita yang disajikan baik Kompas maupun Republika sudah memenuhi kaidah jurnalistik unsur 5W+1H, (3) Tematik, Kompas menghubungkan dengan peran individu, sedangkan Republika lebih menampilkan aktor seperti hubungan antara massa. (4) Teoritis, Kompas menekankan pada penggunaan kata “Kita Berikan Hak Pulang”, sedangkan Republika menekankan bahwa Habib Rizieq tidak bersalah atas kasus kerumunan massa saat penjemputan maupun acara Maulid Nabi serta pernikahannya putrinya. ENGLISH : News of Habib Rizieq's return has colored the mass media recently. The existence of various discourses in reporting the return of the Grand Imam of the Islamic Defenders Front (FPI), caused the media's perspective to view a problem differently. News is constructed by journalists and influenced by the ideology of the media itself. Based on this phenomenon, the formulation of the problem in this study is framing in the form of online media for the return of Habib Rizieq. The purpose of this study was to find out the framing of Kompas and Republika in framing a news report on Habib Rizieq's return. This study also aims to explain how the framing strategy used by Kompas and Republika in compiling, telling, writing, and emphasizing a fact to make it more meaningful to invite readers' opinions according to the media perspective. This study uses a qualitative approach using the constructionist paradigm and framing analysis methods. In this study, the object studied was news about Habib Rizieq's return, which consisted of 5 news from Kompas.com and 5 news from Republika.co.id edition of November 9 – December 10, 2020. In achieving the objectives, this research uses framing analysis theory from Zhongdang Pan and M Gerald Kosicki which is used to analyze the data. In the communication perspective, a framing analysis is used to dissect the ideology or the faithful way of the media to construct facts. The four models of Zhongdang Pan and M Gerald Kosicki are divided into four elements, namely syntax, script, thematic, and rhetorical. The results of the conclusions that can be drawn are seen from these four elements, namely (1) Syntax, from the way in which the facts are compiled, both Kompas and Republika compile facts using very specific titles and can represent news stories. (2) Scripts, the news presented by both Kompas and Republika has met the journalistic rules of 5W+1H elements, (3) Thematic, Kompas relates to individual roles, while Republika displays actors such as the relationship between the masses. (4) Theoretically, Kompas emphasizes the use of the word "We Give the Right to Return", while Republika emphasizes that Habib Rizieq is not guilty of the case of crowds during the pick-up or the Maulid Nabi event and his daughter's wedding.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing; Berita; Media; Habib Rizieq |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia Criminal Law > Trials, Criminal Courtroom Procedure |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Robby Hamzah |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 05:48 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 05:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47312 |
Actions (login required)
View Item |