Analisis Imām al-Ṭabarī untuk menentukan qirā’at yang paling kuat dalam Alquran Surat Al-Naba’ dan Surat Al-Nāziʻāt

Akbar, Firman Maulana (2021) Analisis Imām al-Ṭabarī untuk menentukan qirā’at yang paling kuat dalam Alquran Surat Al-Naba’ dan Surat Al-Nāziʻāt. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (804kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (834kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (953kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (840kB) | Request a copy

Abstract

Alquran merupakan pedoman utama bagi umat manusia, yang mana seluruh tata kehidupan manusia haruslah mengikuti petunjuk dan aturan-aturan yang ada di dalam Alquran. Ada banyak cabang ilmu dari ilmu-ilmu Alquran (Ulumul Qur’an), diantaranya ialah ilmu qiraat. Ilmu qiraat sangat penting untuk dikaji, karena Allah menurunkan Alquran dengan tujuh huruf, banyak perbedaan bacaan yang terdapat, disebabkan oleh dialek atau lahjah dari bangsa Arab yang berbeda-beda, sehingga para ulama menyeleksi dan mengumpulkan qiraat-qiraat yang beragam dengan syarat ke-shahihan qiraat yang pertma harus memiliki sanad yang shahih, kedua harus sesuai dengan Rasm ‘Uthmani, dan ketiga harus sesuai dengan kaidah bahasa Arab. Dari situlah qiraat diklasifikasikan menjadi mutawatir, masyhur, ahad, syazh, maudhu, dan mudraj. Telah disepakati oleh mayoritas ulama mengenai qiraat yang mutawatir ialah qiraat sab’ah, qira’at ini mencapai derajat mutawatir yang dihasilkan dari seleksi ketat oleh Ibnu Mujāhid. Hanya saja, meskipun mencapai derajat mutawatir dan memenuhi seluruh syarat ke-shahihan qiraat nya, seorang mufassir terkenal yang bernama Abū Ja’far Muḥammad Ibnu Jarīr al-Ṭabarī dengan karyanya yaitu Tafsīr Jāmi’u al-Bayāni ‘an Ta’wīli āyi al-Qur’ān,beliau memaparkan analisis nya terhadap qiraat yang padahal sudah jelas tergolong ke dalam qiraat mutawatir. Berangkat dari sinilah perlu kita telaah, seperti apa analisis yang dipaparkan oleh Imām al-Ṭabarī dan qiraat mana yang lebih dicenderungi dan lebih kuat kefasihannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode content analysis. Penulis mengumpulkan terlebih dahulu ayat-ayat yang terdapat perbedaan bacaan dalam surat al-Naba’ dan surat al-Nāzi’āt, khususnya yang terdapat pemaparannya dari Imām al-Ṭabarī. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Sedangkan pengumpulan data ditempuh melalui penelitian pustaka (library research). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja pendekatan ilmu yang digunakan Imām al-Ṭabarī dalam menganalisis qiraat yang berbeda, juga untuk mengetahui pendapat Imām al-Ṭabarī terhadap qiraa-qiraat tersebut, mana yang lebih ia cenderungi, dan mana yang lebih kuat qiraatnya Dalam analisisnya mengenai perbedaan qiraat, dalam tafsir Imām al-Ṭabarī beliau memaparkan penjelasannya tidak menganalisis kelengkapan sanad, dan juga tidak menganalisis sesuai atau tidaknya dengan Rasm ‘Uthmani, beliau menganalisis qiraat dengan menggunakan ilmu bahasa Arab (naḥwu, ṣaraf, balāghah, dan sya’ir Arab. Selanjutnya, dari qiraat yang dianalisis dalam pembahasan ini merujuk kepada qiraat yang mutawatir secara sanad. Meskipun qiraat-nya mutawatir dan disepakati ke-shahihannya oleh mayoritas ulama, Imām al-Ṭabarī mengemukakan pendapatnya terhadap perbedaan qirā’at tersebut dengan berlandaskan kepada analisis menggunakan kaidah bahasa. Ada yang membenarkan masing-masing perbedaannya, dan ada juga yang mencenderungi terhadap salah satu qirā’at saja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Imām al-Ṭabarī; Qirā’at Sab’ah; Tafsir; Validitas Qirā’at
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu Qiraat dan Tajwid
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Firman Maulana Akbar
Date Deposited: 09 Jan 2022 08:21
Last Modified: 09 Jan 2022 08:21
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47317

Actions (login required)

View Item View Item