Arif Mz, Riza (2021) Fenomena ziarah dan tawasul di kuburan : Studi di Makam KH. Gholib, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (313kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
Abstract
Ziarah dan tawasul di kuburan menjadi fenomena keseharian dalam masyarakat, namun kegiatan keagamaan ini masih menimbulkan pro dan kontra karena kegiatan ibadah ini sangat rawan akan terjadinya penyimpangan dan kemusyrikan. Perdebatan akan hal ini berkembang dari tinjauan tradisi budaya dan agama masing-masing individu. Penelitian ini untuk mengungkap fenomena ziarah dan tawasul yang terjadi pada makam KH. Gholib Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan fenomenologi. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber datanya terdiri dari primer dan sekunder. Narasumbernya yang benar-benar mengalami pengalaman spiritual setelah berziarah dan bertawasul. Antara lain anggota keluarga almarhum KH. Gholib, juru kunci, dan para peziarah makam. Berdasarkan temuan penelitian ditemukakan bahwa masyarakat memahami bahwa makam KH. Gholib merupakan salah satu tempat mustajabah untuk berdo’a. Motivasi peziarah makam KH. Gholib pun beragam, mulai dari mendo’akan ahli kubur sampai sampai berdo’a secara khusus untuk diri sendiri seperti meminta untuk dimudahkan rezeki, jodoh, kecerdasan dan mengingat kematian agar menambah keimanan kepada Allah SWT. Dari segi aqidah keIslaman masyarakat itu sendiri, ziarah penting dilakukan selama sesuai syari’at Islam, mengetahui hakikat ziarah dan tawasul serta mengikuti aturan, maka selain pengingat kematian juga memotivasi peziarah untuk memperbaiki diri baik amal maupun ibadah sehingga dapat meningkatkan kemimanan. Berpengaruh negatif bagi orang-orang yang berziarah tidak mengikuti syariat dan tidak mengetahui tujuan ziarah yang sebenarnya, dikhawatirkan dalam praktiknya melakukan hal-hal yang menyimpang aqidah. Dikhawatirkan peziarah meiliki pandangan bahwa KH. Gholib ini hebat, serta melakukan perbuatan syirik dengan meminta kepada makam atau ahli dan mempercayai bahwa keberhasilan yang diperoleh itu dari KH. Gholib bukan dari Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenomena;Ziarah;Tawasul |
Subjects: | Critical Philosophy > Phenomenology Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ziarah Kubur |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Riza Arif Mz |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 05:30 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 05:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47361 |
Actions (login required)
View Item |