Evaluasi Proses Bimbingan Keterampilan pada Remaja Putus Sekolah (Penelitian di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi Dinas Sosial Jawa Barat)

Lamlam Masropah, Lamlam (2016) Evaluasi Proses Bimbingan Keterampilan pada Remaja Putus Sekolah (Penelitian di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi Dinas Sosial Jawa Barat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (382kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bertambahnya kuantitas remaja putus sekolah, khususnya di Kota Bandung. Hal tersebut menjadi landasan pemerintah melalui Dinas Sosial Per regional untuk merancang dan melakukan usaha pemberdayaan terhadap remaja yang mengalami putus sekolah. Rancangan yang dimaksud diwujudkan dengan dibentuknya Balai-balai pemberdayaan remaja putus sekolah di tiap provinsi, termasuk di Jawa Barat yaitu dengan adanya BPSBR. Dalam usahanya memberdayakan para remaja putus sekolah, BPSBR memberikan beberapa bimbingan dengan tujuan untuk mengasah keahlian dan sosial mereka, supaya para remaja tersebut siap terjun dan bersaing di tengah masyarakat meskipun dengan tingkat pendidikan yang minim. Jenis bimbingan yang diberikan yaitu bimbingan sosial, fisik, rohani, mental, dan keterampilan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui salah satu proses bimbingan yang dilaksanakan, yaitu bimbingan keterampilan yang meliputi kinerja pembimbing, kesesuaian materi dan kebutuhan remaja putus sekolah, efektifas penerapan metode, efektifas penggunaan media, dan kemampuan yang didapatkan remaja putus sekolah. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran Fink dan Kosecoff yang menyatakan bahwa evaluasi merupakan serangkaian prosedur untuk menilai mutu sebuah program dan menyediakan informasi tentang tujuan, aktifitas, dan hasil. Oleh karena itu bimbingan keterampilan yang diberikan kepada remaja putus sekolah memerlukan evaluasi dalam pelaksanaan prosesnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriftif. Karena metode ini dapat mengeksplorasi penelitian secara mendalam sehingga menghasilkan gambaran yang akurat tentang permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil yang diperoleh bahwa kinerja pembimbing dalam mengarahkan remaja putus sekolah dalam menguasai bidang keterampilan yang diminati cukup berhasil. Materi yang diberikan pembimbing sangat sesuai dengan kebutuhan remaja putus sekolah. Penerapan metode membantu memperlancar efekivitas pelaksanaan bimbingan, begitu pula dengan penggunaan media. Kemampuan remaja putus sekolah dapat dilihat dari keahlian mereka dalam membuat bebrapa barang atau produk yang sesuai dengan bidang keterampilannya masing-masing. Dengan demikian Evaluasi Proses Bimbingan Keterampilan Pada Remaja Putus Sekolah menunjukan hasil yang baik. Ketercapaian sebagian besar indikator evaluasi proses mengindikasikan bahwa kegiatan bimbingan keterampilan berjalan dengan baik dalam prosesnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Keterampilan, Remaja, Putus Sekolah, Dinas Sosial, Jawa Barat)
Subjects: Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial
Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 01 Nov 2017 07:30
Last Modified: 01 Nov 2017 07:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/4738

Actions (login required)

View Item View Item