Peralihan kepemilikan lisensi hak kekayaan intelektual menurut hukum waris Islam dan prospeknya terhadap pembinaan hukum nasional

Sapi’i, Mohammad (2021) Peralihan kepemilikan lisensi hak kekayaan intelektual menurut hukum waris Islam dan prospeknya terhadap pembinaan hukum nasional. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy

Abstract

Dalam literatur fiqh Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia peneliti belum menemukan aturan secara jelas yang mengatur tentang peralihan hak lisensi hak kekayaan intelektual melalui pewarisan. Dengan belum adanya pengaturan dan penormaan tentang hukum peralihan lisensi hak kekayaan intelektual karena pewarisan dalam hukum waris Indonesia baik hukum waris Islam, hukum waris KUHPerdata dan hukum waris adat, maka Peneliti mencoba meneliti permasalahan tersebut dan dalam penelitian ini peneliti fokus pada peralihan lisensi hak kekayaan intelektual melalui pewarisan perspektif hukum waris Islam, baik pada tataran normatif, teoritis, maupun filosofis. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menemukan hukum peralihan lisensi hak kekayaan intelektual melalui pewarisan dalam hukum waris Islam melalui asas-asas hukum Islam, kaedah hukum Islam dan norma hukum Islam terkait dengan hak kekayaan intelektual, lisensi, hukum waris, hukum harta kekayaan dan hak dari hukum Islam. Teori yang digunakan adalah teori keadilan dan teori negara hukum sebagai teori dasar (grand theory), teori harta dan hak dalam Islam sebagai teori penengah yang berfungsi menjelaskan masalah penelitian dan teori penemuan hukum (istinbath) sebagai teori aplikatif untuk menjelaskan operasionalisasi teori dalam masalah yang menjadi objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis bahan-bahan hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan : Pertama, Ketentuan tentang perjanjian lisensi kekayaan intelektual telah di atur secara jelas dalam hukum positif di Indonesia. Dakam rangka mengembangkan pemanfaatan secara ekonomi, undang-undang yang mengatur tentang hak kekayaan intelektual memberikan hak pemilik hak kekayaan intelektual untuk memberikan lisensi kepada pihak lain. Kedua, Akad tarkhiș (perjanjian lisensi hak kekayan intelektual) belum dikenal oleh fuqaha mutaqaddimin (para pakar hukum Islam tempo dulu), sehingga istilah tersebut belum ditemukan pembahasannya dalam kutubu al-turats mengenai kedudukan hukumnya. Ketiga, Hukum Akad tarkhiș (perjanjian lisensi hak kekayan intelektual) sama dengan hukum akad ijarah, maka ketika murakhkhaș lahu (penerima lisensi kekayaan intelektual) meninggal dunia dan akad tarkhiș (perjanjian lisensi hak kekayan intelektual) belum selesai masa berlakunya, maka kepemilikan tarkhiș (lisensi hak kekayan intelektual) tersebut tidak hilang dan digantikan kedudukannya oleh ahli warisnya. Keempat, Upaya unifikasi ketiga sistem hukum kewarisan telah lama dilakukan oleh para ahli hukum Indonesia sejak dulu sampai sekarang, namun belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hukum akad tarkhiș adalah sama dengan hukum ijarah yaitu masyru‘.

Actions (login required)

View Item