Hamim, Mohamad (2021) Gerakan sosial Almumtaz dalam mengimplementasikan Amar Ma’ruf Nahi Munkar untuk pemberantasan kemaksiatan di Tasikmalaya. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text
1_cover.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftar isi.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab 1.pdf Download (441kB) | Preview |
|
Text
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (904kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
Abstract
Kehadiran gerakan sosial Almumtaz yaitu Aliansi Aktifis Masyarakat Muslim Tasikmalaya merupakan fenomena yang luar biasa kerena merupakan gabungan dari dua puluh satu organisasi massa baik tingkat nasional maupun lokal. Gerakan yang berafiliasi secara nasional adalah Front Pembela Islam, Majlis Mujahidin, Jamaah Anshoru Syariah serta ormas besar Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Persis, Pemuda Bulan Bintang. Adapun jaringan lokal Tasikmalaya adalah Tholiban dan Forsil serta LPPU. Semua gerakan ini kemudian merger dan membentuk aliansi dalam menegakkan doktrin amar ma’ruf nahi munkar. Karena beratnya aksi ini maka perlu adanya kesatuan yang padu antara gerakan-gerakan Islam terutama dalam lokus Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap dan mengetahui secara pasti asal usul gerakan Almumtaz ini, menjelaskan secara komprehensif konsep yang spesifik tentang amar ma’ruf nahi munkar, mengetahui dan menganalisis implementasi doktrin amar ma’ruf nahi munkar, serta implikasi gerakannya terhadap masyarakat dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kerangka berpikir dalam penelitian ini yaitu: Grand Theory menggunakan teori kolektifitas, Middle theory menggunakan teori pengalaman keagamaan dan Applicated Theory menggunakan teori perubahan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, lahirnya Almumtaz merupakan reaksi dan keprihatinan aktifis Islam di Tasikmalaya karena maraknya kemaksiatan seperti minuman keras, perjudian, prostitusi baik offline maupun online serta munculnya aliran-aliran sesat Syiah dan kemunculan faham komunis Partai Komunis Indonesia. Sehingga diperlukan sebuah penyatuan terhadap aktivis Islam yang mempunyai visi dan misi yang sama. Kedua, Bagi Almumtaz fakhsya’ adalah perbuatan keji yang sudah diketahui bersama-sama keharamannya, sedangkan kemunkaran adalah kemaksiatan yang terbungkus dengan adat istiadat sehingga dianggap biasa oleh masyarakat walaupun dipandang keliru oleh syariat Islam. Ketiga, Implementasi dari gerakan amar ma’ruf nahi munkar adalah dengan hisbah yaitu penegakan amar ma’ruf nahi munkar di lapangan, sehingga di masyarakat amar ma’ruf nahi munkar itu sudah menjadi budaya ketika melihat kemaksiatan akan langsung dicegah tanpa melibatkan orang lain. Keempat, Implikasi terhadap masyarakat adalah minimnya kemaksiatan atau terjaga kondusifitas di masyarakat karena minimnya penyakit masyarakat (pekat).
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gerakan sosial; Amar Ma'ruf Nahi Munkar; Kemaksiatan |
Subjects: | Religious Ethics |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Haris Maiza Putra |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 02:27 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47391 |
Actions (login required)
View Item |