Nurhasanah, Rini (2020) Status hukum perkawinan Muslim dengan aliran penghayat terhadap Tuhan Yang Maha Esa : Studi perkawinan Y dan A pra perkawinan di KUA kecamatan Lembang Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (356kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkawinan yang tidak sesuai Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan pada Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, yang melarang perkawinan wanita muslim dengan seorang pria yang tidak beragama Islam. Hal tersebut akan mempengaruhi terhadap status hukum perkawinannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktek perkawinan Muslim dengan Aliran Pengahayat Keprcayaan Budi Daya, untuk mengetahui status hukum perkawinan Muslim dengan Aliran penghayat yang sesuai dengan perundang-undangan dan hukum Islam, mengetahui penyebab keluarnya dari agama Islam pasca perkawinan di KUA Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, jurnal (library research), dan buku-buku, yang berhubungan dengan skripsi ini. Peneliti melakukan wawancara terhadap pelaku perkawinan orang Muslim dengan Aliran Penghayat Kepercayaan Budi Daya di Desa Wangunharja Kecamatan Lembang Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada praktik perkawinan orang Muslim dengan Aliran Penghayat Kepercayaan dengan menggunakan tata cara perkawinan menggunakan hukum Islam. Hal tersebut dilakukan agar perkawinan diakui oleh negara sehingga salah satu pasangan tersebut tunduk dan patuh terhadap salah satu agama atau keercayaan. Akan tetapi tidak membuat mereka tunduk menjadi orang Islam dan sampai saat ini perkawinan tersebut masih berlangsung. Fenomena tersebut menjadi sesuatu yang biasa di desa Wangunharja yang hidup saling berdampingan antar pemeluk agama dan kepercayaan dalam satu wilayah. Perkawinan tersebut menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan di Indonesia adalah tidak dapat diterima karena hukum Islam melarang adanya orang Islam melangsungkan perkawinan dengan orang yang tidak beragama Islam. Namun status perkawinan yang diteliti masih berlangsung sampai saat ini tanpa ada administrasi yang menunjukan perkawinan tersebut legal dan keduanya sudah memeluk Aliran Kepercayaan terhadap Yang Maha Esa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | status hukum;perkawinan;muslim;aliran penghayat |
Subjects: | Law > Research and Statistical Methods of Law Law > Conflict of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Rini Nurhasanah |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 02:05 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 02:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47399 |
Actions (login required)
View Item |