Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi untuk Membentuk Konsep Diri Peserta Didik (Penelitian di SMP Al-Hadi Bandung)

Nur Fadhilah, Nur (2016) Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi untuk Membentuk Konsep Diri Peserta Didik (Penelitian di SMP Al-Hadi Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (254kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti mengenai Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi untuk membentuk Konsep Diri Peserta Didik di SMP Al-Hadi Bandung, dilatar belakangi oleh adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh siswa diantaranya yaitu dengan membolos sekolah. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, diantaranya faktor internal yang dimana seorang peserta didik belum memahami betul tentang dirinya, apa tugas dan perannya sebagai seorang pelajar. Untuk menangani hal ini salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah yaitu dengan melakukan pelayanan informasi dalam bimbingan pribadi untuk dapat membentuk konsep diri peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui program yang dilakukan oleh pihak sekolah terutama guru BK meliputi materi yang diberikan kepada peserta didik dalam layanan informasi tersebut, mengetahui metode yang digunakan dalam pelaksanaan layanan informasi dalam bimbingan pribadi, dan mengetahui media yang digunakan oleh pembimbing dalam pelaksanaan pelayanan informasi dalam bimbingan pribadi untuk membentuk konsep diri peserta didik. Penelitian ini berangkat dari teori konsep diri yang positif merupakan hal yang berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Sehingga (self) diri adalah pusat dari dunia sosial setiap orang. Munculnya pertanyaan apa, siapa dan bagaimana merupakan suatu ungkapan pencarian konsep diri. Kesadaran dan pandangan tentang diri yang dihayati akan mempengaruhi persepsi individu tentang kehidupan maupun perilaku individu. Kita bisa melihat konsep diri dari empat sudut pandang yaitu: konsep diri positif dan konsep diri negatif, konsep diri fisik dan konsep diri sosial, konsep diri emosional dan konsep diri akademis serta konsep diri riil dan konsep diri ideal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, yakni metode yang bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penentuan lokasi penelitian, penentuan metode dan teknik pengumpulan data penelitian, jenis data, sumber data, analisis data dan uji keabsahan data. Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, keckupan referensial, pemeriksaan teman sejawat, analisis kasus negatif, uraian rinci, dan auditing kepastian. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa keberhasilan pelaksanaan layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap pembentukkan konsep diri siswa sudah cukup baik. Berdasarkan penuturan coordinator BK, dengan pemberian materi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, media yang digunakan, dan metode yang dilakukan oleh pembimbing (guru BK) sudah cukup memberikan perubahan konsep diri yang positif. Hal ini juga didukung oleh penuturan dari beberapa siswa yang sempat diwawancarai oleh penulis. Dan dari beberapa orang yang diwawancara tersebut, sebagian besar menjawab bahwa mereka sudah merasa terbantu dengan adanya arahan dan informasi dari pembimbing dalam menyelesaikan permasalahan pribadi mereka. Sehingga mereka mengaku bahwa mereka lebih percaya diri dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

Actions (login required)

View Item