Nugraha, Dandi Ramlan (2021) Etika bertamu dalam perspektif Al-Qur'an: Kajian Tafsir Maudhu'i. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
Al-Quran merupakan sebuah kitab suci yang membahas seluruh aspek tatanan kehidupan manusia, mengatur segala tatanan nilai dan kemasyarakatan. Sehingga pantaslah manusia sebagai makhluk sosial pasti akan berdampingan dan selalu membutuhkan orang lain agar terjalin hubungan yang baik bagi sesamanya. Khususnya Al-Quran mengkaji bagaimana etika yang baik dalam mengunjungi rumah orang lain. Pasalnya, banyak dewasa ini banyak sekali orang yang tidak patuh dan tidak mengetahui bagaimana memahami etika yang baik dalam bertamu sebagaimana lahiriah ayat-Nya, di antara kesalahan seseorang ketika bertamu adalah mereka mengucapkan salam tanpa adanya izin untuk memasuki rumah, mengintip jendelanya karena tuan rumah tidak menjawab salamnya, berkehendak sesuai kemauannya karena menganggap perbuatan yang mereka lakukan adalah diperbolehkan karena sang tuan rumah adalah teman atau kerabatnya sendiri. Tanpa mereka sadari, perbuatan tersebut menunjukkan bahwa itu merupakan perbuatan yang tidak pantas dan jauh daripada apa yang seharusnya dilakukan menurut lahiriah Al-Quran. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana etika bertamu menurut Al-Quran yang dikaitkan dengan menggunakan beberapa penafsiran seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Munir, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Misbah, dan Tafsir An-Nur dengan tujuan untuk memahami ayat-ayat Al-Quran yang akan dibahas dan mengumpulkan seluruh ayat yang berkaitan dengan etika bertamu atau lebih dikenal dengan sebutan metode Maudhu’i. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka, di mana data yang didapatkan berupa bahan tertulis. Karena objeknya ada pada studi pustaka, maka sumber data primernya adalah ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan etika bertamu. sementara literatur yang relevan dijadikan sebagai sumber sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen, data tersebut kemudian dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa etika bertamu dalam Al-Quran ada pada ayat QS. An-Nur [24] : 27-29, QS. Al-Ahzab [33] : 53, QS Hud [11] : 69, Surat al-Hijr [15] : 51 – 53 dan QS. Adz-Dzariyat [51] :24 – 27. Dalam ayat tersebut mengungkapkan bahwa setiap Muslim ketika hendak bertamu dan menerima tamu diharuskan memiliki etika yang baik, seperti mengucapkan salam dan menjawab Salam dengan ucapan yang lebih Baik, serta meminta izin ketika akan masuk, mengetahui waktu yang tepat dalam bertamu serta tidak mengganggu privasi tuan rumah, memahami isyarat dalam bertamu, dan menghormati jamuan dan menyiapkan sajian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika; Tamu; Tafsir Maudhu’i |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dandi Ramlan Nugraha |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 04:31 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47415 |
Actions (login required)
View Item |