Sabila, Ila (2021) Optimalisasi penyelenggaraan pelatihan dasar dalam meningkatkan kualitas kerja pegawai baru: Studi deskriptif di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
Abstract
Balai Diklat Keagamaan Bandung sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan yang salah satu fungsinya adalah menyusun rencana dan program diklat dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kementrian Agama Provinsi Jawa barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelatihan dasar yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan dasar yang dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan Bandung dalam meningkatkan sikap, kemampuan, pengetahuan dan tanggung jawab pegawai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelatihan Wilson Bangun dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2012: 203), yang menyatakan bahwa proses pelatihan mencakup perencanaan yang terdiri dari kebutuhan pelatihan dan perancangan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan penilaian pelatihan yang merupakan evaluasi dari pelatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Langkah-langkah penelitian yang ditempuh yaitu: menentukan objek penelitian, menentukan metode penelitian, menentukan jenis dan sumber data, menentukan teknik pengumpula data dengan observasi; wawancara; dan dokumentasi, kemudian mengolah dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi penyelenggaraan pelatihan dasar terhadap pegawai baru, terdiri dari tiga tahap yaitu: Pertama, perencanaan yang meliputi perumusan tujuan, menentukan sasaran, merumuskan kompetensi, menentukan metode pelatihan, merumuskan kurikulum pelatihan, dan menentukan tenaga pelatihan. Kedua, pelaksanaan pelatihan yang meliputi waktu pelatihan, tempat pelatihan, peserta pelatihan, tenaga pelatih, materi, dan tata tertib pelatihan. Ketiga, evaluasi pelatihan yang meliputi evaluasi peserta, evaluasi penceramah, evaluasi pengajar terdiri dari pengampu materi; coach; mentor dan penguji, dan evaluasi pengelola atau penyelenggara pelatihan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan pelatihan dasar dalam meninkatkan kualitas kerja pegawai baru merupakan proses yang sangat penting, dimana pelatihan ini dapat menjadikan pegawai baru yang profesional dalam bidangnya dan dapat melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. Adapun pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan X yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung berjalan dengan optimal dan lancar sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara dan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak ada kendala yang signifikan dalam pelatihan karena Balai Diklat Keagamaan Bandung sudah terakreditasi sangat baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimalisasi; Penyelenggaraan; Pelatihan; Pegawai; |
Subjects: | Culture and Institutions Labor Economics > Conditions of Employment General Management > Personnel Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Ila Sabila |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 01:22 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 01:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47459 |
Actions (login required)
View Item |