Jiwandana, Febri (2021) Sejarah dan arsitektur masjid agung Assalafie Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten tahun 1980-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_ Bab I.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_ Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_ Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_ Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR SUMBER)
8_ Daftar Sumber.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Masjid Agung Assalafie Caringin berdiri pada tahun 1884 karena Masjid sebelumnya sudah tersapu bersih oleh bencana tsunami pada tanggal 23 Agustus 1883. Masjid Agung Assalafie Caringin sampai sekarang masih dirawat dengan baik . Masjid ini di bangun oleh ulama besar Kharismatik yaitu Syeikh Asnawi. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Sumber yang digunakan yaitu wawancara dan foto. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana keadaan masyarakat Caringin Kecamatan Labuan tahun 1980-2021, untuk mengetahui pembangunan Masjid Agung Assalafie Caringin tahun 1980-2021, untuk mengetahui bagaimana arsitektur Masjid Agung Assalafie Caringin tahun 1980-2021. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Masjid Agung Assalafie Caringin beridiri tahun 1884, Pemugaran Masjid Agung Assalafie Caringin dilakukan sampai 4 kali tetapi hanya pemugaran bersifat kecil karena Masjid tersebut merupakan Cagar Alam yang dilindungi. Pemugaran pertama tahun 1980- 1986 yang di pugar dan ditambah yaitu Generator air,kamar mandi,tempat wudhu,toren air dan yang dironovasi atap dan lantai. Pemugaran kedua tahun 2000 yaitu tempat rapat DKM, cctv, bangunan Senter dan yang di renovasi penggantian tiang soko guru pada atap , penggantian kusen jendela ,pintu dan pengecetan dinding,mimbar, tangga arah loteng. Pemugaran ketiga tahun 2005 yaitu pemasangan pavling block dan nama masjid, pemegaran halaman. Pemegaran keempat tahun 2021 yaitu memperbaiki dinding masjid ruangan utama, melakukan pengecetan ulang pada warna yang sudah pudar. Masjid Agung Assalafie Caringin merupakan Masjid yang sangat unik karna masjid ini setiap ornamen atau setiap bagian bangunannya memiliki makna tersendiri. ENGLISH : The Great Mosque of Assalafie Caringin was established in 1884 because the previous mosque was swept away by the tsunami disaster on August 23, 1883. The Great Mosque of Assalafie Caringin is still well maintained. This mosque was built by the great charismatic scholar, Sheikh Asnawi. The method used in this research is the historical research method, which is a research model that studies events or events in the past based on the traces left behind. The sources used are interviews and photos. This research method is carried out through four stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The purpose of this research is to find out how the condition of the Caringin community in Labuan Sub-district in 1980-2021, to determine the construction of the Assalafie Caringin Great Mosque in 1980-2021, to find out how the architecture of the Assalafie Caringin Grand Mosque in 1980-2021 was. Based on the research, it can be concluded that the Assalafie Caringin Great Mosque was founded in 1884, the restoration of the Assalafie Caringin Great Mosque was carried out up to 4 times but only minor restorations because the mosque is a protected nature reserve. The first restoration in 1980-1986 was restored and added, namely water generators, bathrooms, ablution places, water towers and renovated roofs and floors. The second restoration in 2000 was the DKM meeting place, CCTV, the flashlight building and the renovation was replacing the pillar pillars on the roof, replacing window frames, doors and painting walls, pulpit, stairs leading to the attic. The third restoration in 2005 was the installation of pavling blocks and the name of the mosque, and the restoration of the courtyard. The fourth renewal in 2021 is repairing the walls of the mosque in the main room, repainting the faded colors. The Great Mosque of Assalafie Caringin is a very unique mosque because every ornament or part of the building has its own meaning.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sejarah; arsitektur; Mesjid Agung Assalafie |
Subjects: | Islam > Islamic History Buildings for Religious Architecture > Mosques and Minarets Architecture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Febri Jiwandana |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 03:49 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 03:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47488 |
Actions (login required)
View Item |