Relasi sosial kelompok Jamaah Tabligh dengan pengelola masjid: Studi deskriptif Dewan Kemakmuran Masjid Al Jabbar Cingised, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung

Sulaeman, Sendi (2021) Relasi sosial kelompok Jamaah Tabligh dengan pengelola masjid: Studi deskriptif Dewan Kemakmuran Masjid Al Jabbar Cingised, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (55kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (101kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf

Download (65kB)
[img] Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (247kB)
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_dafrtas pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy

Abstract

Di Cingised khususnya RW 06, terdapat kelompok Jamaah Tabligh yang anggotanya merupakan warga setempat dari Cingised RW 06. Terbentuk pada tahun 2015, kelompok Jamaah Tabligh yang ada di Cingised dalam proses menunjukkan ekesistensinya menuai perhatian dari berbagai elemen warga Cingised RW 06, terutama pengurus masjid setempat yakni DKM Al Jabbar Cingised. Sebab masjid yang merupakan sarana aktivitas Jamaah Tabligh sehingga mendapat perhatian khusus oleh pihak DKM yang banyak melakukan intensitas aktivitas yang sama di sana. Perhatian khusus ini, memunculkan suatu bentuk relasi sosial antar keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui awal mula lahirnya kelompok Jamaah Tabligh terutama Jamaah Tabligh yang di tingkat kampung atau desa seperti Marhalah Al Jabbar Cingised di wilayah RW 06 Cingised, dan eksistensinya dalam bermasyarakat seperti program kerja atau aktivitas yang dilakukan, serta bagaimana relasi sosial yang terjalin dengan pengelola masjid setempat, yaitu dalam hal ini Dewan Kemakmuran Masjid Al Jabbar Cingised. Sebab masjid merupakan sarana utama Jamaah Tabligh dalam melakukan kegiatan aktivitasnya sebagai kelompok keagamaan dan bahkan menjadi identitas dari Jamaah Tabligh itu sendiri ketika dalam berorganisasi. Teori sebagai pisau analisis dalam penelitian ini, menggunakan Teori Interaksi Sosial George Simmel dan Teori Dimensi Keberagamaan Glock dan Stark. Interaksi sosial yang digagas oleh George Simmel menitikberatkan pada bentuk dari interaksi sosial. Adapun dimensi kebearagamaan yang dicetuskan oleh Glock Stark adalah bagaimana religiusitas dalam beragama tidak hanya dilihat oleh faktor ketaatannya seseorang dalam menjalankan ajaran atau ritual (beribadah) semata, melainkan pula faktor lain sebagai dimensi sosial keagamaannya yang saling mempengaruhi satu sama lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitataif yakni mendeskripsikan sebuah realitas yang terjadi pada masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunkan perpaduan dari berbagai macam teknik pengumpulan datan seperti wawancara mendalam yang sifatnya tidak berstruktur semiterstruktur, observasi partisipasi pasif, partisipasi moderat dan dokementasi berupa foto, lampiran resmi, dan rekaman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised merupakan Jamaah Tabligh yang berada di tingkat desa atau kampung. Secara keorganisasian, Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised tidak memiliki struktur organisasi yang jelas. Namun, meski begitu Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised cukup teroganisasi. Adapun program dari Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised berupa taklim, khuruj, jaulah, musyawarah, musyawarah mingguan, musyawaran bulanan, dan masturah. Selain itu, relasi sosial yang terjalin anatara Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised dengan DKM Al Jabbar Cingised berupa kepatuhan, karena DKM Al Jabbar Cingised sebagai pengelola memiliki wewenang dalam mengatur masjid. Sedangkan Jamaah Tabligh Al Jabbar Cingised tidak memiliki wewenang, sehingga harus patuh dengan segala kebijakan yang dibuat oleh DKM Al Jabbar Cingised. Kepatuhan ini sempat memunculkan perselisihan antara DKM Al Jabbar Cingised dengan Jamaah Tabligh Marhalah Al Jabbar Cingised, tetapi tidak sampai berkepanjangan. Saat ini relasi sosial antar keduanya berjalan dengan cukup baik. Terlihat dari adanya sikap toleransi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Relasi sosial; Jamaah Tabligh; DKM Al Jabbar Cingised
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations
Social Groups > Religious Groups
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Sendi Sulaeman
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:52
Last Modified: 11 Jan 2022 02:52
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47560

Actions (login required)

View Item View Item