Pemahaman hadis tentang larangan perempuan beergian tanpa mahram dengan pendekatan Sosio-Historis

Qurratalaeni, Neng Salma Agni (2021) Pemahaman hadis tentang larangan perempuan beergian tanpa mahram dengan pendekatan Sosio-Historis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (113kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (108kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi (1).pdf

Download (155kB)
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (349kB)
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (528kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy

Abstract

Kehadiran Islam merupakan suatu berkah bagi manusia, khususnya bagi kaum perempuan. Dulu sebelum adanya Islam perempuan selalau berada dibawah laki-laki. Ketika Islam datang, Islam mengangkat derajat perempuan. Perempuan selalu menjadi objek pembahasan yang menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, karena bagi perempuan, bepergian sendiri pun menjadi pembahasan yang menarik karena di anggap tabu. Seperti hadis yang menjelaskan bahwa perempuan dilarang bepergian sendiri tanpa didampingi oleh mahramnya. Hadis tersebut muncul bukan tanpa sebab. Oleh karena itu, perlu ditelusuri kondisi sosial dan historis ketika hadis tersebut muncul. Oleh karena itu, tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman hadis tentang larangan perempuan bepergian tanpa mahram dengan pendekatan sosio-historis serta pendapat para ahli mengenai hadis tersebut dan kaitannya dengan kemajuan zaman/teknologi. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik kepustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan berbagai sumber baik primer maupun sekunder yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan ilmu sosial yaitu pendekatan sosio-historis yakni jenis pendekatan yang menelusuri kembali konteks sosio-historis yakni kondisi dan situasi masyarakat ketika hadis tersebut muncul, kemudian dihubungkan dengan kondisi dan situasi masyarakat pada saat ini. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah bahwa hadis pelarangan tersebut jika melihat dari konteks historis bahwa keamanan dan kepatutan, kontekstualisasi saat ini yaitu apabila keamanan perempuan yang bepergian sendiri sudah terdapat jaminan dan tidak di anggap tabu, maka tidak masalah jika perempuan bepergian sendirian tanpa mahram. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa pelarangan perempuan bepergian tanpa mahram yang bersumber dari hadis tersebut adalah bukan pelarangan yang mutlak. Pelarangan tersebut dapat berubah dengan perubahan zaman dan teknologi serta posisi mahram dalam hal tersebut dapat digantikan dengan keamanan dan kenyamanan bagi perempuan ketika bepergian. Upaya dalam memahami hadis tersebut, terdapat para ahli yang memiliki pemahaman yang beragam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hadis; larangan perempuan bepergian tanpa mahram; pendekatan sosio-historis;
Subjects: Islam > Hadith
Islam > Study of Text of Hadith
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Neng Salma Agni Qurratalaeni
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:15
Last Modified: 10 Jan 2022 07:15
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47674

Actions (login required)

View Item View Item