Pemahaman hadis tradisi membaca surat Yasin tiga kali pada ritual malam Nisfu Sya’ban di kalangan GNSP (Guru Ngaji Sahate Pataruman) Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Puspa, Mutiara Dita (2021) Pemahaman hadis tradisi membaca surat Yasin tiga kali pada ritual malam Nisfu Sya’ban di kalangan GNSP (Guru Ngaji Sahate Pataruman) Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (426kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy

Abstract

Kajian living hadis menjadi satu hal yang menarik dalam melihat fenomena dan praktik sosio-kultural yang kemunculannya diilhami oleh hadis-hadis yang ada pada masalalu dan menjadi suatu praktik dimasa kini, seperti tradisi ritual nisfu sya’ban yang terus menerus diwariskan sampai saat ini, pelaksanaan tradisi ini dilakukan oleh kalangan GNSP yang merupakan forum para guru ngaji yang juga menjadi sesepuh ditempat masing-masing yang memiliki peran aktif dibidang keagamaan. Nisfu sya’ban ini dianggap sebagai bulan ditutupnya buku catatan amal perbuatan seseorang, dimana pada bulan ini, beramai-ramai menghidupakannya dengan memperbanyak amalan diantaranya dengan membaca surat yasin. Dalam penelitian ini penulis fokus dengan tradisi pembacaan surat yasin pada ritual nisfu sya’ban, hal ini terkait dengan apa yang masyarakat dan para ulama GNSP setempat pahami mengenai pembacaan surat yasin. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk membaca surat yasin tiga kali pada ritual malam nisfu sya’ban dan mengetahui pemahaman GNSP terhadap hadis-hadis membaca surat yasin tiga kali pada ritual malam nisfu sya’ban dan prosesinya sehingga menjadi tradisi yang melekat didaerah desa Pataruman. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriftif–kualitatif dengan pendekatan living sunnah. Teknik pengumpulan data dengan interview, library reseach serta dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam skripsi ini, penulis menggunakan analisis deskripsi analitik dalam mengkaji makna dari pembacaan surat yasin pada tradisi malam nisfu sya’ban menurut pemahaman kalangan GNSP. Adapun beberapa temuan yang di dapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, hadis nabi Muhammad saw. mengenai tradisi membaca surat yasin tiga pada ritual nisfu sya’ban. Kedua, pemahaman hadis dan prosesi tradisi membaca surat yasin tiga kali pada malam Nisfu Sya’ban dikalangan GNSP yang mana malam tersebut di tutupnya buku segala catatan amalan dan di ganti dengan buku yang baru, yang terekspresikan dalam ujaran dan praktik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tradisi pembacaan surat yasin dimalam nisfu sya’ban berdasarkan klaim hadis terkait sebagai sebuah amalan dalam menghidupkan ritual nisfu sya’ban terdapat nilai yang hidup dari ajaran nabi Muhammad saw. dalam tradisi membaca surat yasin pada ritual nisfu sya’ban menurut para GNSP.

Actions (login required)

View Item